Sandiaga Temui Demonstran, Tegur Lokasi Unjuk Rasa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Temui Demonstran, Tegur Lokasi Unjuk Rasa

Putu Intan - detikTravel
Senin, 08 Agu 2022 15:40 WIB
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sempat menemui mahasiswa dan aktivis NTT yang berdemo di depan Gedung Kemenparekraf. Ia menegur lokasi demo yang tak sesuai aturan.

Mahasiswa dan aktivis NTT di Jakarta yang tergabung dalam Aliansi Labuan Bajo Menggugat menggelar unjuk rasa menentang pengelolaan pariwisata Taman Nasional Komodo yang merugikan masyarakat. Dalam salah satu argumennya, mereka juga menentang kenaikan tarif masuk TN Komodo Rp 3,75 juta.

Demonstrasi itu digelar pada Senin (8/8/2022) mulai pukul 11.50 WIB. Dari pantauan detikTravel, massa datang dengan mobil dan motor lalu menggelar aksi di atas trotoar di depan Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah aksi dimulai, Menparekraf Sandiaga turun dari mobil lalu menemui para demonstran. Dirinya mendengarkan aspirasi massa sebentar lalu menegur massa agar memindahkan aksi ke Monas.

"Ini ada di pusat keramaian. Ini bukan tempat (demo) juga. Biasanya di Monas Barat. Ini melanggar aturan," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT
Demo Tiket Labuan Bajo di KemenparekrafDemo Tiket Labuan Bajo di Kemenparekraf Foto: (Putu Intan/detikcom)

Lebih lanjut Sandiaga berjanji untuk menerima massa berdiskusi bersama staf Kemenparekraf. Ia juga mengajak massa mendengarkan konferensi pers bersama wartawan yang akan digelar pukul 16.00 WIB.

"Saya terima di dalam tapi disiapkan apa yang mau disampaikan dan nanti staf saya yang menerima. Nanti bisa mendengar briefing kita sekitar pukul 16:00 WIB tentang kesan pemerintah mengenai penundaan kenaikan tarif ini," ujarnya.

"Jadi saya ucapkan terima kasih. Tolong membubarkan diri supaya tidak membuat keramaian demi ketertiban kita," sambungnya.

Menanggapi ucapan Sandiaga, massa bergeser menjadi berdemo di depan Monas. Koordinator Lapangan Aliansi Labuan Bajo Menggugat, Martinus Soni Candra menyampaikan apresiasinya karena Sandiaga mau diajak berdiskusi.

"Pak Menteri Sandiaga Uno sempat menyamperi massa aksi. Dia menyampaikan akan memberikan ruang sebentar untuk beraudiensi dan bertukar pikiran dengan teman-teman mahasiswa Aliansi Labuan Bajo. Kami sangat berterima kasih karena harapan kami, apa yang kami sampaikan, kami datang dengan membawa kajian dan analisis sehingga data yang kami punya bisa beradu dengan data kementerian," katanya.

Aliansi Labuan Bajo Menggugat dalam orasinya menyampaikan bahwa konservasi yang selama ini dicanangkan pemerintah tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Menurut mereka, lingkungan komodo justru semakin rusak.

Sementara itu dengan ditundanya penerapan tarif masuk TN Komodo Rp 3,75 juta sampai 1 Januari 2023, Martinus berharap masyarakat dan pelaku wisata di Labuan Bajo dilibatkan dalam diskusi.

"Harus ada keterlibatan masyarakat Komodo dan Labuan Bajo agar ada keterbukaan. Ada sumbangsih masyarakat dan aktivis dalam merancang harga tiket," ia memaparkan.

(bnl/bnl)

Hide Ads