Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta (Gahawisri) berterima kasih atas penundaan penerapan tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo menjadi Rp 3,75 juta oleh pemerintah.
"Kami berterima kasih pada Pemerintah dengan penundaan ini," ungkap Aprita Primayuda Ketua Harian DPC Gahawisri Labuan Bajo saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, kebijakan penundaan tarif baru TN Komodo itu hanya menguntungkan untuk sementara waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara menguntungkan. Dalam jangka panjang merugikan karena tidak ada kepastian," tambahnya.
Selain itu, Gahawisri juga mengungkapkan kekecewaan terkait tuntutan untuk mengkaji ulang secara menyeluruh belum dipenuhi Pemprov NTT dan pemerintah pusat.
Adapun tuntutan untuk mengkaji ulang yakni kenaikan biaya tiket yang merugikan komunitas dan bisnis pariwisata lokal, tidak ada jaminan apapun untuk pengelolaan dan konservasi TN Komodo, dan adanya peningkatan kerusakan di berbagai lokasi penyelaman di dalam perairan TN Komodo.
Gahawisri sendiri telah mengikuti sosialisasi terkait kenaikan tiket TN Komodo pada 29 Juli di hotel Local Collection oleh Kadis Pariwisata NTT dan pada 4 Agustus menghadiri dialog dengan Badan Otorita Pariwisata Flores Labuan Bajo. Namun, sosialisasi itu belum sesuai dengan harapan Gahawisri.
"Betul (tidak sesuai harapan soal tuntutan mengkaji secara menyeluruh). Yang terjadi hanya penundaan penerapan harga baru. Menurut kami, kajiannya belum melibatkan seluruh stakeholder dan pelaksanaannya cenderung ke monopoli bisnis," ungkapnya.
Setelah penundaan kenaikan tarif TN Komodo dan melakukan aksi mogok sejak 1 Agustus 2022, kini pihaknya telah kembali melayani turis. Pihaknya berharap jika kenaikan tarif TN Komodo dilakukan bisa dikaji secara bersama dengan melibatkan seluruh stakeholder.
"Kami mendukung pembatasan wisatawan terkait dengan konservasi. Tentang tarif sebaiknya dikaji bersama agar bermanfaat baik untuk bisnis kecil dan wisatawan. Juga harus transparan pengelolanya," harapnya.
---
Artikel ini telah tayang di detikBali.
Simak Video 'Tarif Rp 3,75 Juta Pulau Komodo Akhirnya Ditunda Usai Tuai Protes':
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan