Nasib pramugari maskapai Southwest Airlines ini sungguh malang. Dia mengalami cedera serius, punggungnya patah saat pesawat melakukan pendaratan dengan keras.
Dilansir dari AP, Rabu (10/8/2022), pramugari yang tidak disebutkan identitasnya itu diketahui mengalami patah tulang belakang setelah dibawa ke sebuah rumah sakit di California, AS.
Kejadian bermula ketika pesawat Southwest Airlines, dimana sang pramugari bekerja, melakukan pendaratan dengan cukup keras (Hard Landing) di landasan pacu bandara John Wayne, Santa Ana, California bulan Juli lalu.
Setelah pesawat mendarat dengan selamat, pramugari itu tiba-tiba saja merasakan rasa sakit yang teramat sangat di bagian tulang belakangnya. Punggung dan lehernya sampai tidak bisa digerakkan.
Namun hanya sang pramugari yang merasakan rasa sakit itu. Sementara 141 orang lainnya, yang berada di dalam penerbangan itu, tidak merasakan gejala dan rasa sakit yang sama seperti yang diderita oleh sang pramugari.
Akhirnya, dengan dibantu petugas medis, pramugari itu langsung dibawa ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit barulah diketahui pramugari itu didiagnosis mengalami patah tulang belakang.
Pihak National Transportation Safety Board (NTSB) menyebut patahnya tulang belakang pramugari itu diakibatkan oleh dampak pendaratan keras yang dilakukan oleh pilot.
Pihak NTSB pun melakukan investigasi untuk mencari tahu mengapa sang pilot saat itu melakukan pendaratan dengan keras (Hard Landing).
Sang pilot Southwest Airlines menyebut bahwa dirinya sudah mencoba mengarahkan pesawat di zona pendaratan normal, namun landasan pacu di bandara itu dianggap terlalu pendek, cuma 1,7 kilometer.
Maskapai Southwest Airlines sampai saat ini belum bersedia memberikan komentar terkait musibah yang dialami oleh pramugari mereka.
Simak Video "Video: Detik-detik Pesawat Nyaris Tabrakan dengan Jet Pribadi di Bandara Chicago"
(wsw/wsw)