Bandara Soekarno-Hatta Perketat Keamanan, Antisipasi Cacar Monyet

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Soekarno-Hatta Perketat Keamanan, Antisipasi Cacar Monyet

bonauli - detikTravel
Sabtu, 27 Agu 2022 15:10 WIB
Sejumlah calon penumpang pesawat melakukan lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/3/2022). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menghapus persyaratan hasil tes negatif PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
Ilustrasi Bandara Soekarno Hatta (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Cacar monyet (monkey pox) tak bisa dipandang enteng. Bandara Soekarno Hatta, mulai memperketat pengawasan terhadap penumpang, guna mencegah penyebarannya.

Dalam rilis, pengawasan kesehatan calon penumpang dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soetta (KKP Kementerian Kesehatan) dan didukung oleh PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) selaku pengelola Bandara Soetta.

Kepala KKP Kelas I Bandara Soetta Darmawali Handoko mengatakan pengawasan kesehatan dilakukan dengan pengamatan visual untuk melihat apakah ada gejala cacar monyet pada awak dan penumpang pesawat internasional dan domestik yang baru mendarat di Bandara Soetta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gejala utama monkey pox adalah adanya ruam merah kulit di sekitar wajah dan anggota badan lainnya serta adanya bengkak kelenjar getah bening di area sekitar leher," ujar Darmawali dikutip dari CNN.

Gejala lainnya adalah suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius, nyeri sendi dan otot, serta tampak kurang sehat. Gejala ini berbeda dengan covid-19 di mana demam menjadi salah satu gejala utama.

ADVERTISEMENT

Pengawasan terhadap tanda dan gejala visual cacar monyet sebagian besar dapat terdeteksi pada saat pelaku perjalanan melakukan proses check-in untuk keberangkatan dan pemeriksaan security kedua setelah proses check-in serta saat pemeriksaan paspor.

Dalam pemeriksaan, pelaku perjalanan diminta untuk membuka masker. Sementara pemeriksaan terhadap awak pesawat dilakukan melalui thermal scanner dan pengamatan secara visual.

Darmawali menambahkan apabila petugas bandara menemukan tanda dan gejala cacar monyet maka akan dilaporkan kepada petugas KKP untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

Jika mengarah kepada gejala cacar monyet, maka penumpang akan dilakukan prosedur tata laksana dan dirujuk ke rumah sakit jika diperlukan.

Selain itu, KKP Kemenkes bersama dengan seluruh stakeholder di Bandara Soetta juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran cacar monyet.

Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi mengatakan AP II sebagai pengelola bandara mendukung penuh upaya pencegahan penyebaran cacar monyet.

"Penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilayani melalui Terminal 3. Di Terminal 3 sudah dilengkapi thermal scanner yang dapat mendeteksi suhu tubuh setiap awak dan penumpang pesawat secara bersamaan," ujar Agus.

Bandara Soekarno-Hatta juga menyiapkan ruang isolasi yang dilengkapi berbagai peralatan dan perlengkapan apabila ada awak dan penumpang pesawat yang terduga cacar monyet.




(bnl/bnl)

Hide Ads