Supermarket Produk Indonesia Pertama Akhirnya Buka di Amerika

Pandemi COVID-19 tak menyurutkan cita-cita Maya Damayanti, seorang diaspora yang tinggal di Lynnwood, AS untuk membuka supermarket produk Indonesia di sana.

Diaspora asal Bandung yang sudah tinggal di Amerika Serikat selama hampir dua puluh tahun tersebut, akhirnya menggelar acara peresmian grand opening supermarket Indonesia pertama di Kota Zamrud tersebut.

Toko grosir yang diberi nama Maya Asian Market itu menjual berbagai produk makanan dan minuman Indonesia seperti mie instan, minuman dan obat herbal, makan ringan, cemilan, bumbu-bumbu jadi, tempe, bakwan, bakso, kopi, teh dan berbagai minuman kemasan, serta berbagai produk Indonesia lainnya yang digemari masyarakat keturunan Indonesia bahkan Asia di kawasan itu.

Konjen RI San Francisco, Prasetyo Hadi, hadir memberikan sambutan di acara peresmian toko Maya Asian Market itu. Prasetyo Hadi mengaku ikut bangga dengan pencapaian Maya.

"KJRI San Francisco ikut bangga atas upaya dan kegigihan Ibu Maya mewujudkan toko produk Indonesia dan terus mendukung serta membantu mempromosikan toko-toko Indonesia kepada seluruh mitra di wilayah kerja Pantai Barat Utara AS. Pembukaan toko Maya ini merupakan salah satu kado indah HUT Kemerdekaan ke-77 Indonesia di bulan Agustus 2022," ujarnya.

Supermarket produk Indonesia di AS Foto: (dok.KJRI San Fransisco)

Maya, sang pemilik toko, terlihat sangat senang karena membuka dan memiliki toko grosir produk-produk bermerk dari Indonesia di AS adalah cita-citanya sejak lama. Meski demikian, ia menuturkan bahwa proses perizinan untuk pembukaan tokonya cukup panjang dan berliku.

Perjuangan itu melibatkan berbagai pihak, di antaranya kantor perijinan Kota Lynwood, arsitek, kontraktor, pemadam kebakaran, otoritas listrik, tukang ledeng, dan yang juga tak kalah penting yaitu pemasok barang dan bahan makanan.

"Dari mulai merintis sejak tahun 2021, persiapan dan koordinasi memastikan pasokan barang dan makanan yang aman, hingga izin persetujuan dari Pemerintah Kota, prosesnya sekitar setahun," kata wanita yang pernah berkarir sebagai manajer real estate tersebut.

Menurut Maya, membuka toko besar atau grosir di negeri orang tidak hanya memerlukan modal yang besar, tapi juga tekad dan langkah yang kuat. Pengetahuan, ketekunan dan kesabaran yang tinggi juga dibutuhkan untuk memulai prosesnya dari awal.

Maya berharap dengan didirikannya supermarket tersebut dapat mengobati kerinduan banyak masyarakat dan diaspora Indonesia di sekitar Seattle. Mereka bisa berbelanja barang dan bahan makanan Indonesia, sehingga bisa tetap berkreasi untuk memasak makanan khas Indonesia.