Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 31 Agu 2022 11:11 WIB

TRAVEL NEWS

Juara Indonesia Marathon Belum Terima Hadiah, Sandiaga: EO Tak Punya Uang

Jauh Hari Wawan
detikTravel
Menparekraf Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno (Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Jakarta -

Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno terseret setelah juara Indonesia International Marathon 2022 curhat belum menerima hadiah. Ini responsnnya.

Indonesia International Marathon dianggap bukan cuma kompetisi para atlet lari marathon, tetapi sekaligus ajang sport tourism. Oleh netizen, nama Sandiaga pun dikaitkan dengan ajang lari marathon yang dihelat 26 Juni 2022 itu.

"Kami baru mendapat postingan tersebut dan mendapatkan permintaan dari Istana mengenai klarifikasi dan setelah diklarifikasi rupanya yang terjadi itu adalah penyelenggara, EO-nya kesulitan dari segi mengumpulkan pendanaan," kata Sandiaga ditemui di Prambanan, Sleman, Selasa (30/8/2022).

Ia menjelaskan hadiah untuk juara lari Indonesia International Marathon 2022 dari peserta lokal telah dibayarkan. Hanya saja masalah terdapat pada pembayaran hadiah untuk pelari internasional.

Sandiaga mengatakan dengan adanya masalah pendanaan itu akhirnya ada penyesuaian untuk hadiah yang diberikan kepada pemenang.

"Sehingga para pemenang yang lokal sudah diselesaikan semua, tapi yang internasional (karena) suatu dan lain hal, jumlahnya hadiahnya yang disediakan oleh penyelenggara dan KONI sebagai mitra itu disesuaikan," dia menjelaskan.

Indonesia International Marathon 2022Indonesia International Marathon 2022 Foto: Jack Ahearn

Dari informasi yang dia terima, tinggal dua pelari internasional yang belum menerima hadiah. Sandiaga pun akan terus memantau kasus ini hingga tuntas. Sebab, Indonesia punya reputasi bagus dalam hal sport tourism.

"Ada dua peserta yang belum menerima karena satu account bank-nya salah, ada satu lagi yang mempersoalkan berkaitan dengan perbedaan jumlah yang dijanjikan dan yang diterima," ujarnya.

"Ini yang akan kita terus pantau, karena kita pastikan bahwa event-event sport tourism Indonesia ini memiliki reputasi bagus," dia menambahkan.

Sandiaga ingin agar kejadian ini tidak terulang lagi. Apalagi, dalam event berskala internasional ini Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tidak dilibatkan.

"Dan ini merupakan pembelajaran juga bagi kita karena ternyata PASI tidak dilibatkan. Ke depan kita akan memastikan PASI, KONI, dan semua komunitas termasuk dunia usaha juga dilibatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," katanya.

Indonesia International MarathonIndonesia International Marathon Foto: Twitter

Termasuk untuk memastikan jumlah hadiah yang diterima oleh para juara. Sandi ingin agar penyelenggara bisa menyesuaikan jumlah hadiah sesuai dengan kemampuan.

"Yang kedua adalah kita juga akan mendorong bahwa hadiah-hadiah itu juga disesuaikan dengan kemampuan dari penyelenggara. Jadi jangan janjinya tinggi tapi kemampuannya kurang," kata dia.

Sandi pun mengaku telah menghubungi pelari tersebut untuk menjelaskan duduk perkaranya. Ia tidak ingin hal ini justru jadi preseden buruk bagi spirit tourism Indonesia.

"Kita akan tentunya upayakan fasilitasi agar ini tidak menjadi preseden dan berita buruk di acara sports tourism Indonesia," kata dia.



Simak Video "Babak Baru Polemik Hadiah Juara Indonesia International Marathon"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA