Mulai Jumat (9/9) mendatang, Lion Air akan membuka rute Balikpapan-Bali Pulang-Pergi (PP). Penerbangan ini akan dilakukan secara langsung (tanpa transit).
Rute baru Balikpapan-Bali ini akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) dengan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali (DPS).
Untuk jadwal penerbangan Balikpapan-Bali, sebagai berikut:
1. Balikpapan (BPN) - Bali (DPS) JT-663: Berangkat 09.15 WITA, Tiba di Bali 10.55 WITA.
2. Bali (DPS) - Balikpapan (BPN) JT-660: Berangkat 13.4o WITA, Tiba di Balikpapan 15.20 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada perbedaan waktu antara Balikpapan dan Bali. Semua penumpang akan mendapat gratis bagasi hingga 20 kg. Penerbangan ini akan berlangsung selama 2 kali dalam sepekan yaitu setiap hari Jumat dan Minggu.
"Rute penerbangan langsung - non-stop (tanpa transit) yang menghubungkan kedua kota tujuan tersebut akan semakin mempermudah mobilitas bagi masyarakat, wisatawan dan pebisnis, serta bisa mempersingkat waktu tempuh dan lebih memperpendek jarak," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Kamis (8/9/2022).
"Rute baru ini juga dapat menyokong percepatan dan pemulihan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Bali sejalan berkontribusi untuk menggeliatkan sektor pariwisata, UMKM dan industri lainnya," imbuh Danang.
Untuk penerbangan ini, Lion Air akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800 Next Generation dengan kapasitas 189 kursi kelas ekonomi dan Boeing 737-900ER (kapasitas 215 kursi kelas ekonomi).
"Lion Air rute Balikpapan - Denpasar - Balikpapan ini akan melengkapi layanan yang sudah berjalan yakni di Makassar, Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Masyarakat, pebisnis dan wisatawan akan memiliki berbagai alternatif perjalanan udara sesuai kebutuhan dengan jadwal keberangkatan terbaik," pungkas Danang.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana