Ular Sanca dikenal juga dengan nama ular phyton. Ular ini memiliki kulit yang cantik dengan motif lurik.
Nama latinnya adalah Pythonidae. Ular ini tidak berbisa dan ditemukan di Afrika, Asia dan Australia. Karena motif tubuhnya yang cantik, ular ini sering jadi koleksi komunitas pecinta ular.
Ular ini berhabitat di area yang lembab. Mangsanya adalah tikus atau ayam. Sehingga ular ini kerap masuk ke pemukiman warga untuk mencari makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tak memiliki bisa, ular ini mematikan mangsanya dengan menggunakan tubuhnya. Mereka akan melilit tubuh mangsanya sampai mati.
"Lilitan ular sana ini berbahaya sekali, bahkan untuk manusia," ujar Suyatno, Kepolisian Hutan Ahli Muda Dinas Pertamanan dan Pemakanan DKI Jakarta pada detikTravel.
Kata Suyatno, untuk melepaskan lilitannya itu butuh 2-3 orang. Semakin orang tersebut panik, ular akan melilit makin kencang.
"Harus tenang, karena mereka bisa merasakan detak jantung manusia yang dililit," ucapnya.
![]() |
Selain lilitannya, ular ini juga akan mengunci lawan dengan ekornya.
"Nah ini yang paling bahaya, ekornya itu akan mencari 9 lubang di tubuh manusia. Nanti ekornya akan masuk dan mengunci di sana," jelasnya.
Kalau sudah begini, mangsa dipastikan tidak akan selamat. Inilah mengapa ular sanca atau phyton mematikan meski tidak memiliki bisa.
Traveler yang rumahnya dimasuki ular sanca, dimohon untuk tetap tenang. Giring ular bersama dua atau tiga orang hingga ke pojokan. Jika ingin menangkapnya, pastikan menyiapkan wadah untuk ular.
"Ular sanca harus dimasukkan ke karung goni. Kalau karung beras yang biasa, tiga lapis akan tembus. Karena ekornya itu mencari lubang bisa mematuk lubang hingga robek," ungkap Suyatno.
Suyatno meminta agar warga yang menemukan ular ini tidak membunuhnya. Segera hubungi layanan penanganan satwa di nomor 112.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!