Dear Pak Anies, Warga Jakarta Berharap Taman Literasi Diperbanyak

Taman di Jakarta sudah tersebar di beberapa daerah. Namun, taman yang mengusung tema Taman Literasi belum banyak tersedia. Warga pun berharap taman seperti ini diperbanyak.

Taman Martha Christina Tiahahu di Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan baru saja diresmikan. Setelah mengalami revitalisasi, taman ini berubah menjadi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Perubahan tersebut tak hanya sekadar nama. Tajuk literasi yang dibawanya sesuai dengan konsep dan fasilitas yang dihadirkan di taman ini.

Kini taman yang dulunya kumuh itu menjadi taman dengan fasilitas lengkap. Mulai dari ruang terbuka hijau, area berkumpul dan duduk-duduk santai, taman bermain anak, hingga ruang komunitas yang di dalamnya dilengkapi taman bacaan.

Tak sampai di situ saja, ke depannya taman ini juga akan memiliki area co-working space, foodcourt yang diisi oleh berbagai UMKM, hingga ruang untuk mengadakan festival buku. Bahkan, Plaza Kabaresi yang menjadi jantung taman juga disebut-sebut akan menjadi lokasi diadakannya pertunjukan-pertunjukan menarik.

Plaza Kabaresi di tengah Taman Literasi. Foto: Yasmin Nurfadila/detikTravel

Dengan fasilitasnya yang terbilang lengkap, taman ini secara instan jadi lokasi incaran semua kalangan. Mulai dari keluarga dengan anak-anak yang ingin membawa anaknya bermain dan membaca buku anak hingga kalangan dewasa muda yang mencari lokasi WFA (work from anywhere).

Tak hanya mereka saja, taman ini juga banyak dikunjungi oleh anak usia sekolah. Menurut salah satu pengunjung yang masih duduk di bangku SMK, Farel Ananda, taman ini cocok untuk menjadi lokasi kerja kelompok.

Farel yang datang bersama kedua temannya berharap akan ada lebih banyak taman serupa. Terutama taman yang bisa memfasilitasi kegiatan belajar dan bekerja para anak muda.

"Iya kita berharap banget (ada lebih banyak taman seperti ini). Soalnya kan kaya kita butuh tempat buat kerja kelompok juga kan. Kalo di rumah terus kaya bosen gitu kan. Kita butuh juga suasananya yang kaya gini," kata Farel.

Ia menyampaikan bahwa sebenarnya di sekitar rumahnya sudah ada ruang terbuka hijau. Namun, tidak menghadirkan fasilitas serupa.

"Ada sih di RPTRA gitu, taman juga sama. Tapi sekarang udah jarang dibuka gitu," ujarnya.