Harga Tiket Pesawat Sudah Mulai Menurun, Ini Tarif Rute Populer

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Harga Tiket Pesawat Sudah Mulai Menurun, Ini Tarif Rute Populer

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 28 Sep 2022 15:08 WIB
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara International Lombok
Ilustrasi pesawat Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Harga tiket pesawat dengan berbagai rute cenderung lebih mahal dari sebelumnya dan menjadi perbincangan publik, tak terkecuali di kalangan masyarakat Indonesia.

Banyak pihak mengeluhkan kondisi tersebut dan mengharapkan harga tiket turun mengingat intensitas penerbangan rute domestik dan internasional kembali meningkat.

Namun, menurut catatan Pegipegi, setelah pemerintah dan maskapai penerbangan mengupayakan penurunan harga tiket pesawat sejak akhir Agustus lalu, harga tiket pesawat mulai menurun dan membawa angin segar bagi industri travel serta para travelers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vice President of Commercial and Marketing Pegipegi, Ryan Kartawidjaja mengatakan bahwa kenaikan harga tiket pesawat terjadi pada bulan Juli.

"Sebelumnya kami melihat peningkatan harga tiket pesawat paling tinggi ada di Bulan Juli. Jika dibandingkan dengan akhir tahun 2021, harga tiket pesawat naik 40 hingga 50 persen. Sedangkan jika dibandingkan pada awal tahun 2022, harga tiket pesawat naik 50 hingga 60 persen," ungkap Ryan dalam siaran pers, Rabu (28/9/2022).

ADVERTISEMENT

Pada saat isu mahalnya tiket pesawat menjadi perbincangan hangat pada bulan Juni-Juli 2022, dalam catatan Pegipegi terlihat adanya kenaikan pemesanan tiket kereta api dan bus serta kendaraan travel masing-masing sebesar 50 persen jika dibandingkan pada periode Januari-Maret 2022.

Adapun tujuan favorit yang dipilih traveler saat memesan tiket kereta api adalah Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Bekasi, Purwokerto, Surakarta dan Malang. Sedangkan untuk tujuan favorit bus dan kendaraan travel adalah Jakarta, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, Malang, Bandar Lampung, dan Solo.

Ketika pemerintah dan maskapai penerbangan mengupayakan penurunan harga tiket pesawat, Pegipegi mencatat penurunan harga tiket pesawat di kisaran lima hingga 15 persen. Ada juga yang mengalami penurunan harga hingga 25 persen.

Ryan menjelaskan, hampir seluruh maskapai penerbangan terlihat memberlakukan penurunan harga tiket pesawat dengan aneka promo, seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Air Asia, NAM Air, dan Sriwijaya Air.

Berikut adalah data yang diambil tanggal 12 September terkait gambaran harga sebelum dan sesudah kebijakan penurunan harga tiket pesawat di sejumlah rute populer domestik dan internasional:

Tiket Jakarta-Medan

Sebelum Kebijakan: Mulai dari Rp 1,3 jutaan

Sesudah Kebijakan: Mulai dari Rp 1,1 jutaan

Tiket Jakarta-Surabaya

Sebelum Kebijakan: Mulai dari Rp 920rb-an

Sesudah Kebijakan: Mulai dari Rp 870rb-an

Tiket Jakarta-Bali

Sebelum Kebijakan: Mulai dari Rp 1,9 jutaan

Sesudah Kebijakan: Mulai dari Rp 1,7 jutaan

Tiket Bali-Jakarta

Sebelum Kebijakan: Mulai dari Rp 1 jutaan

Sesudah Kebijakan: Mulai dari Rp 900rb-an

Tiket Jakarta-Makassar

Sebelum Kebijakan: Mulai dari Rp 1,7 jutaan

Sesudah Kebijakan: Mulai dari Rp 1,4 jutaan

Tiket Jakarta-Singapura

Sebelum Kebijakan: Mulai dari Rp 4,8 jutaan

Sesudah Kebijakan: Mulai dari Rp 3,8 jutaan

Adapun destinasi internasional yang paling banyak menjadi tujuan perjalanan adalah sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Selain destinasi Asia Tenggara, para travelers juga mulai melirik destinasi negara di wilayah Asia Timur, Eropa dan Australia, seiring relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan di berbagai negara kawasan tersebut.

Di sisi lain, Ryan mengungkap adanya kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) baru-baru ini tentu mendorong masyarakat berpikir ulang untuk traveling karena kebijakan ini berpengaruh pada alokasi anggaran masyarakat dalam kebutuhan traveling.

"Meski demikian kami melihat permintaan kebutuhan pemesanan tiket transportasi dan akomodasi untuk wisata masih berada di level yang tinggi secara month on month, yang salah satu kemungkinannya ditopang kebijakan penurunan harga tiket pesawat. Kami tetap optimis tren traveling masyarakat akan terus bertumbuh hingga akhir tahun ini," tutupnya.

Sementara itu sebagai tambahan mengutip data Google Flights, untuk rute Jakarta-Bali, jika bulan Agustus lalu tarif pesawatnya berkisar antara Rp 1,078 juta, per 27 September kemarin tarifnya mencapai Rp 766 ribu.

Lihat juga Video: Harga Tiket Pesawat Diklaim Turun 15%, Sandiaga Uno: Good News!

[Gambas:Video 20detik]



(sym/ddn)

Hide Ads