Di era mobil listrik seperti sekarang, hotel yang punya stasiun pengisian mobil patut diacungi jempol. Traveler bisa ngecas mobil sambil staycation nih!
Jambuluwuk Thamrin Hotel bekerja sama dengan EVCuzz dan SAKA, akhirnya menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman hotel mereka.
Hadirnya stasiun pengisian ini tentu saja akan memudahkan traveler dalam mengisi daya kendaraan mereka. Ini juga sejalan dengan program Pemerintah terkait pemanfaatan sumber energi terbarukan, serta membangun langit biru dan memasyarakatkan kendaraan listrik di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kerjasama penyediaan SPKLU dengan EVCuzz dan Inti Saka Mas (SAKA) ini menjadi salah satu implementasi dari program sustainable (ESG) perusahaan kami untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan turut mengurangi polusi udara," ungkap Wiraseno, Direktur Utama Jambuluwuk Hotels dan Resorts dalam keterangannya, Rabu (28/9/2022).
Peresmian stasiun pengisian ini dilakukan di Jambuluwuk Thamrin Hotel Jakarta Selasa (27/9) kemarin. Persemian ini merupakan momentum yang baik, nantinya bersama EVCuzz dan Inti Saka Mas (SAKA) juga akan mengisi SPKLU di Jambuluwuk Jawa dan Bali.
"Dalam 3 tahun ke depan kami akan membangun Jambuluwuk di Mandalika, Bromo dan Bandung. Bisa saja juga akan dihadirkan SPKLU di sana," imbuhnya.
Wiraseno menjelaskan, dengan tersedianya fasilitas SPKLU, pihaknya berharap hotel ini akan menjadi hub untuk para pemilik mobil listrik, baik yang berada di Jakarta maupun luar Jakarta.
Tidak hanya untuk mengisi bahan bakar saja, namun juga menjadi pilihan akomodasi dan tempat pertemuan mereka, baik untuk keperluan bisnis maupun pertemuan kasual.
M. Rommy Fauzi, Komisaris PT Inti Saka Mas, menerangkan dengan kerjasama ini momen yang penting untuk mendukung Innovation, Sustainability and Creativity di sektor pariwisata dengan mewujudkan dukungan terhadap transportasi yang ramah lingkungan agar generasi yang akan datang tetap dapat menikmati keindahan alam dari destinasi-destinasi yang ada di Indonesia.
"Ini menjadi langkah awal kami untuk mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Serta diharapkan kerjasama ini akan dapat mengubah kebiasaan kita yang dari menggunakan fosil menjadi listrik, dan menjadi salah satu solusi untuk menyatukan kembali alam Indonesia," tutupnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan