Enggak Main-main, Depok Mau Kembangkan Wisata dan Budaya Nih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Enggak Main-main, Depok Mau Kembangkan Wisata dan Budaya Nih

Antara - detikTravel
Senin, 03 Okt 2022 08:45 WIB
Sejumlah anak bermain di Situ Rawa Kalong yang belum selesai direvitalisasi di Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022).  Pemprov Jawa Barat menargetkan revitalisasi Setu Rawa Kalong selesai bulan Mei 2022, hal itu dilakukan untuk menjadikan danau yang sebelumnya kumuh menjadi salah satu wisata unggulan di Kota Depok. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok Jawa Barat dan Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) sepakat bekerja sama untuk mengembangkan pariwisata dan budaya Depok.

"Kerja sama ini tentunya menjadi salah satu strategi mempromosikan Depok dengan mengoptimalisasikan kebudayaan dan pariwisata agar dikenal semakin luas," kata Kepala Disporyata Depok, Dadan Rustandi, di Depok, seperti dikutip dari Antara, Senin (3/10/2022).

Oleh karena itu, kedua pihak melakukan Momeradum of Understanding (MoU) agar budaya Depok bisa terus berkembang dan dilestarikan agar menjadi daya tarik pariwisata Kota Depok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan menyebut upaya pelestarian budaya Depok salah satunya melalui rangkaian acara Milad ke-22 KOOD. Pertimbangannya, sebagian besar pesertanya adalah pemuda.

"Saya sangat bangga dan apresiasi karena KOOD menghadirkan pelaku seni budaya anak muda. Ini yang harus dilestarikan, kebudayaan yang ada di Depok harus terus bertahan. Mudah-mudahan terjalin sinergisitas yang semakin baik," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Umum KOOD Ahmad Dahlan mengatakan kerja sama pihaknya dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dibentuk agar seluruh elemen dapat duduk bersama dalam membahas pelestarian budaya asli Depok. Baik dari unsur pemerintahan, pelaku seni, maupun masyarakat.

"Ke depan saya berharap, MoU juga bisa dilakukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mengisi kegiatan tari-tarian, misalnya di sekolah. Mudah-mudahan bisa terealisasi," ujar Ahmad Dahlan.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads