Salahkan CIA-Sudutkan Korban Bom Bali, Bule Inggris Ditangkap

Seorang bule asal Inggris ditangkap polisi karena membawa poster provokatif terkait kejadian bom Bali. Ia kemudian diinterogasi oleh tim kepolisian gabungan.

Warga Negara (WN) Inggris berinisial TD (41) diamankan polisi setelah membawa poster provokatif terkait kejadian bom Bali. Poster tersebut menyebutkan bahwa CIA terlibat dalam kejadian tersebut. Poster itu juga menyudutkan para korban.

Ia membawa poster protes yang provokatif itu saat peringatan 20 tahun Bom Bali di Ground Zero, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (12/10/2022). Ia membawa sebanyak 6 lembar poster.

Petugas keamanan Ground Zero, Ketut Nia (38) menduga bahwa WN Inggris itu hendak membuat keributan dalam acara tersebut.

"Saya lihat tadi dia mau rusuh ya sama keluarga korban (bom Bali) mungkin, saya juga kurang tahu," ujarnya singkat, seperti dikutip detikBali.

Selain petugas keamanan, wisatawan lain yang ada di kafe itu juga sempat melihat aksi sang WN Inggris saat ia membentangkan posternya. Menurut saksi mata bernama Steven Vella (48), poster yang dibentangkan terkesan tidak menghargai warga Australia dan para korban bom Bali,

Steven juga melihat sendiri dalam poster itu sang WN Inggris menyebutkan adanya keterlibatan CIA dalam kejadian bom Bali. Saat membentangkannya, pria asing itu juga disebut menyalahkan CIA.

"Dia menyalahkan CIA dan menyalahkan semua. Termasuk orang Bali. Ini salah waktu untuk mereka protes di saat hari ini memperingati bom Bali," kata Steven.

Sebelum diamankan, kata Steven, ia sempat melihat TD berdiri tak jauh dari tempatnya berdiam. Bahkan kata Steven, dirinya sempat menegur pria tersebut namun TD justru pergi dengan membawa poster.

"Dia tadi di sini sebentar, dia berjalan pergi dengan membawa poster," terangnya.

Setelah kejadian tersebut akhirnya TD ditangkap. Ia kemudian diinterogasi gabungan oleh Polresta Denpasar dan Polsek Kuta. Dalam interogasi tersebut ia dicecar dengan 29 pertanyaan.

"(Yang bersangkutan diberikan) 29 pertanyaan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi lewat pesan singkatnya kepada detikBali, Kamis (13/10/2022).

Dari interogasi itu diketahui bahwa WN Inggris tersebut ternyata ia sudah 20 kali berkunjung ke Bali. Diketahui juga bahwa ia kini sedang berlibur di Bali sejak tanggal 16 Agustus hingga 16 Oktober 2022.

Artikel ini telah tayang di detikBali.

Video: Eks Napiter Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Penyintas Bom Bali Protes

Video: Eks Napiter Umar Patek Buka Bisnis Kopi, Penyintas Bom Bali Protes