WNI Ngamuk di Turkish Airlines Ngaku Protes Anjing, Cek Aturannya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 14 Okt 2022 17:11 WIB
Ilustrasi membawa anjing di pesawat atau penerbangan (Foto: iStock)
Jakarta -

Penerbangan Turkish Airlines terkendala gegara kisruh dari penumpang yang mengaku kesal gegara ada anjing di kabin. Maskapai asal Turki itu memang memperbolehkan hewan peliharaan ada di kabin.

Mengutip situs resmi Turkish Airlines, Jumat (14/10/2022), rupanya traveler diperbolehkan terbang dengan hewan peliharaan. Peliharaan itu bisa berada di kabin, bukan disimpan di bagasi.

Untuk membawa binatang peliharaan, baik di bagasi ataupun di kabin, ada biaya tambahan. Biaya itu dapat dibayarkan saat tiba di bandara.

Tetapi, tidak semua hewan peliharaan diijinkan ikut terbang. Ada syarat tertentu yang harus dipatuhi.

"Harap diperhatikan bahwa sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pertanian dan Kehutanan, hewan peliharaan harus mendapat sertifikat kesehatan dari dokter hewan sebelum Anda bepergian ke luar negeri dari Turki. Jika tidak, Anda tidak akan diterima dalam penerbangan tersebut," kata Turkish Airlines.

Bahwa, mulai 1 Oktober 2021, pembatasan telah diberlakukan pada penerbangan spesies kucing dan anjing dengan masalah pernapasan di ruang tunggu pesawat. Traveler harus mencermati aturan ini.

"Sesuai dengan keputusan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, setiap anjing (PETC, AVIH/AVI, SVAN) yang bepergian dari negara-negara yang dianggap berisiko tinggi atau yang telah berada di negara-negara berisiko tinggi dalam 6 bulan terakhir sejak tanggal 14 Juli 2021 untuk sementara dilarang memasuki Amerika karena kemungkinan rabies," kata maskapai.

"Hewan peliharaan tidak dapat diangkut pada penerbangan Turkish Airlines yang memiliki tujuan akhir di Inggris Raya, termasuk penerbangan lanjutan," keterangan ditambahkan.

Anjing di pesawat atau penerbangan (Foto: iStock)

Berikut aturan membawa hewan peliharan di pesawat Turkish Airlines:

1. Untuk mengangkut hewan hidup dalam penerbangan Turkish Airlines, reservasi harus dilakukan dan dikonfirmasi paling lambat 6 jam sebelum waktu keberangkatan penerbangan
2. Harap diperhatikan, sesuai dengan jenis pesawat, ada batasan kapasitas jumlah hewan yang dapat diangkut per pesawat. Maksimal dua kandang hewan peliharaan diterima untuk setiap penumpang (kecuali untuk transfer melalui unit Kargo Turki)
3. Namun, perlu dicatat bahwa hanya satu sangkar yang diperbolehkan untuk diangkut di dalam kabin, sangkar lainnya akan diperlakukan sebagai "AVIH", atau keduanya akan diangkut di ruang tunggu pesawat sebagai AVIH.
4. Pengecualian, kami hanya menerima 1 kandang per penumpang (maksimum 2 spesies sama di kandang yang sama) pada penerbangan ke AS dari Moldova dan Ukraina
5. Penumpang dapat menyelesaikan prosedur check-in untuk hewan peliharaan di konter check-in
6. Nama penumpang, nama keluarga, alamat, nomor telepon, jumlah hewan dan nama hewan peliharaan atau hewan peliharaan harus tersedia pada label yang ditempelkan pada kandang atau wadah
7. Bawalah kartu vaksinasi yang berisi informasi identifikasi untuk kucing dan anjing, dan sertifikat penerbangan untuk burung. Penting untuk dicatat bahwa vaksin rabies yang tercantum pada kartu vaksinasi harus diberikan setidaknya 30 hari dan tidak lebih dari satu (1) tahun sebelum tanggal penerbangan
8. Pastikan hewan peliharaan bersih, tidak berbau, dan tampak tenang
9. Hewan peliharaan yang kesehatan dan penampilannya buruk tidak diterima untuk diangkut
10. Harap diingat bahwa transportasi hewan peliharaan tidak termasuk dalam jatah bagasi dan dikenakan biaya bagasi tambahan
11. Hewan peliharaan diizinkan untuk dibawa di dalam kabin penerbangan, yakni kucing, anjing, dan burung penyanyi kecil (misalnya, parkit, kenari) yang dipelihara sebagai hewan peliharaan dapat diangkut di kabin bersama penumpang.

Untuk aturan lebih rinci, traveler dapat melihatnya di situs resmi Turkish Airlines. Dan, tiap-tiap maskapai memiliki kebijakan berbeda, termasuk rute yang diterbangi akan mempengaruhi.



Simak Video "Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot"

(msl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork