Airbus: Dunia Penerbangan Normal Akhir 2023, Buka 2 Juta Lapangan Kerja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Airbus: Dunia Penerbangan Normal Akhir 2023, Buka 2 Juta Lapangan Kerja

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 15 Okt 2022 16:42 WIB
A young girl is going on a trip, holds plane tickets in her hands and goes to check-in, boarding a flight, close-up view of a boarding pass on a blurred background.
Ilustrasi tiket pesawat (Foto: Getty Images/iStockphoto/Zhanna Danilova)
Jakarta -

Airbus memberikan prediksi dunia penerbangan sipil. Pabrikan itu mengatakan bahwa pemulihan hingga ke tingkat sebelum pandemi akan terjadi pada akhir 2023.

Tak hanya itu, dalam siaran resminya Jumat (14/10/2022), pertumbuhan itu juga akan membutuhkan dua juta orang tambahan di sektor layanan. Airbus memprediksi pasar layanan dukungan penerbangan komersil akan pulih ke tingkat sebelum pandemi pada tahun 2023.

Nilainya juga diprediksi meningkat menjadi dua kali lipat dalam 20 tahun ke depan, dari USD 95 miliar menjadi di atas USD 230 miliar pada tahun 2041. Dampaknya, pekerja layanan aviasi yang memastikan pesawat-pesawat terbang setiap hari diprediksikan akan bertambah dua juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap hari, jutaan pekerja di bidang pelayanan yang merupakan pahlawan di balik layar, menjaga armada pesawat global kami untuk tetap terbang. Jumlah pilot, awak kabin, dan spesialis pemeliharaan saja diprediksi akan bertambah dua juta lagi pada tahun 2041", ujar Philippe Mhun, Airbus EVP Programmes and Services.

"Percepatan digitalisasi layanan perbaikan dan operasional, serta armada pesawat generasi terbaru yang jumlahnya semakin banyak akan mengakibatkan kebutuhan besar untuk keahlian dan pekerjaan baru, memanfaatkan alat-alat dan cara bekerja yang baru untuk terus memajukan efisiensi sektor ini dan mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 3,7%, akan meningkatkan nilai pasar layanan dukungan penerbangan hingga dua kali lipat dalam dua dekade mendatang.

Kenaikan ini juga akan disertai dengan permintaan terbesar untuk tenaga kerja terampil, yakni 585.000 pilot baru, 640.000 teknisi baru dan 875.000 awak kabin baru.




(msl/msl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads