Seorang anak kecil tewas oleh jerapah. Kejadian itu berlangsung di sebuah taman bermain di Afrika Selatan.
Melansir BBC, Kamis (27/10/2022), seorang balita telah meninggal setelah diinjak-injak oleh jerapah di sebuah kawasan konservasi di Afrika Selatan. Sementara ibunya berada di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Anak gadis berusia 16 bulan itu tinggal bersama ibunya di Kuleni Game Park yang mewah di Provinsi KwaZulu-Natal. Polisi mengatakan bahwa detailnya tidak jelas, tetapi mereka telah membuka penyelidikan untuk menentukan apa yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jerapah tidak biasa menyerang orang. Karena, mereka hewan yang sangat umum di pondok-pondok permainan di Afrika Selatan.
"Anak itu dibawa ke ruang dokter terdekat di mana dia meninggal," kata Letnan Polisi Nqobile Madlala.
Tidak jelas di mana taman permainan yang besar itu. Karena, disebutkan adanya 14 pondok saat insiden itu terjadi. Seorang manajer di salah satu akomodasi mewah enggan berbicara dan mengatakan bahwa masalah itu sangat sensitif.
Taman ini berjarak 16 kilometer di luar Hluhluwe, KwaZulu-Natal, sebuah provinsi yang populer di kalangan wisatawan lokal dan internasional.
Di situsnya, peternakan mengatakan bahwa pengunjung dapat menikmati momen pertemuan yang sangat dekat dengan hewan sambil berjalan atau bersepeda di berbagai jalur.
Jerapah adalah mamalia tertinggi di dunia dan biasanya tidak agresif. Namun, betina bisa menjadi agresif saat melindungi bayi mereka.
Pada tahun 2018, istri dan putra ilmuwan Inggris, Sam William, diinjak-injak oleh jerapah betina di Blyde Wildlife Estate di Afrika Selatan. Keduanya dirawat di rumah sakit swasta di Johannesburg dan mereka bisa pulih.
Baca juga: Pria Paling Kotor di Dunia Meninggal Dunia |
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol