Kapal Pesiar Sandar di Jakarta, Turisnya Wisata ke Mana ya?

Kapal pesiar Queen Elizabeth tiba di Jakarta. Selama di Jakarta, turis berkesempatan menjelajahi wisata Jakarta dan sekitarnya.

Kapal pesiar Queen Elizabeth datang dari Singapura ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Jakarta masuk dalam daftar lokasi singgah para penumpang yang jumlahnya mencapai 1.786 orang. Untuk durasinya memang terbilang singkat, yakni sekitar 8 jam.

Dalam waktu yang singkat, sebanyak 519 turis dipastikan turun dari kapal. Mereka memilih menikmati wisata di Jakarta dan sekitarnya dengan membeli paket wisata maupun menyewa mobil pribadi.

Senior Operational Manager Ben Line Agency, Andry, menjelaskan para penumpang ini biasanya mencari wisata otentik. Destinasi seperti Kota Tua, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan TMII biasanya jadi favorit.

"Mereka lebih banyak tertarik kepada aslinya. Waktu zaman Obama jadi presiden, orang Amerika banyak naik kapal pesiar masuk Jakarta karena penasaran mau melihat sekolah SD Obama di Menteng," kata Andry.

"Terus sekarang ke Kota Tua, Masjid Istiqlal otentik karena berdekatan dengan Gereja Katedral. Lalu ke Taman Mini atau Taman Safari," imbuhnya.

Lebih lanjut, Andry juga mengatakan bahwa wisatawan dari kapal pesiar lebih ingin memperbanyak interaksi dengan masyarakat lokal. Mereka senang dengan keramahan orang Indonesia.

"Mereka berpikir Indonesia orangnya baik, ramah, berbaur mereka tujuannya," kata Andry.

Penyedia jasa penyewaan mobil untuk penumpang Queen Elizabeth. Foto: Putu Intan/detikcom

Selain tempat-tempat tersebut, salah satu penyedia jasa penyewaan mobil bernama Fitri mengatakan ada wisatawan yang minta diantar ke Puncak, Bogor. Kata dia, wisatawan ingin merasakan suasana gunung setelah sekian lama mengarungi lautan.

"Mereka mau ke Puncak. Kami bersedia saja asal nanti jam 4 sudah bisa kembali ke sini lagi," kata dia.

Untuk tarif, Fitri mengatakan penghitungannya per mobil dan per jam. Setiap satu jam, mereka harus membayar USD 30 atau sekitar Rp 470 ribu.

"Range harganya dihitung per jam USD 30 tapi biasanya mereka nawar jadi USD 15, USD 20 per jam. Kebanyakan (sewa) sampai 6 jam," ujarnya.

Sementara itu, detikcom juga sempat berbincang dengan salah satu penumpang kapal pesiar Queen Elizabeth bernama Andrew. Ia merupakan turis asal Victoria, Australia.

Andrew baru pertama kali datang ke Jakarta setelah ia pensiun. Sebelumnya, ia sudah pernah ke Bali dan Lombok. Dibandingkan dengan Bali dan Lombok, Jakarta memberikan kesan baru untuknya.

Wisatawan asing kapal pesiar Queen Elizabeth, Andrew. Foto: Putu Intan/detikcom

"(Jakarta) bagus tapi sangat sibuk dan banyak kemacetan. Saya naik bus, pergi ke sejumlah toko, hanya melihat-lihat," ujarnya.

Namun di balik itu, Andrew mengaku senang dapat liburan naik kapal pesiar. Apalagi setelah dua tahun lamanya tidak bisa traveling karena pandemi COVID-19.

"Ini pertama kalinya saya naik kapal pesiar karena COVID-19, kapal pesiar berhenti (beroperasi). Saya naik dari Barcelona lalu akan pulang ke Victoria. Sangat menyenangkan," ujar dia.