Turis Israel Sungguh Keterlaluan! Curi-curi Merokok di Toilet Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Israel Sungguh Keterlaluan! Curi-curi Merokok di Toilet Pesawat

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 05 Nov 2022 06:41 WIB
Asbak di pesawat
Foto: Ilustrasi asbak pesawat (Getty Images/iStockphoto/Evgenia Parajanian)
Bangkok -

Seorang turis dari Israel mencoba merokok di dalam toilet pesawat. Aksi itu langsung memicu alarm kebakaran berbunyi. Beruntung, tidak ada jatuh korban.

Insiden tersebut terjadi di penerbangan maskapai El Al dari Tel Aviv di Israel dengan tujuan akhir Bangkok, Thailand akhir pekan lalu.

Penumpang pesawat yang tidak disebutkan identitasnya itu ketahuan mau merokok di dalam toilet pesawat. Saat diinterogasi, penumpang itu mengakui tidak tahan lagi menunggu sampai pesawat mendarat dengan selamat di bandara untuk merokok, sehingga dia pun mengabaikan larangan merokok di dalam pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis itu sempat menyalakan rokoknya di dalam toilet pesawat. Namun kemudian, alarm kebakaran di dalam pesawat berbunyi. Dengan paniknya, dia pun membuang puntung rokok yang sudah dia matikan ke dalam keranjang sampah.

Puntung rokok itu nyaris memicu kebakaran. Beruntung pramugari yang bertugas dengan tanggap langsung mengambil tabung pemadam api, kemudian menyemprot puntung rokok tersebut.

ADVERTISEMENT

Ketika dikonfirmasi, pihak maskapai El Al pun membenarkan tentang adanya insiden penumpang yang mencoba merokok di dalam toilet pesawat mereka.

"Seorang penumpang dalam penerbangan menuju ke Bangkok tertangkap merokok di dalam toilet pesawat dan ada kekhawatiran akan muncul kebakaran di dalam kabin. Kru kabin dan kapten pilot telah menangani insiden itu dengan segera menggunakan tabung pemadam," kata perwakilan maskapai seperti dikutip dari Times of Israel, Sabtu (5/11/2022).

"Pesawat kemudian melanjutkan perjalanan dan mendarat dengan selamat di bandara Bangkok," ujar maskapai El Al.

Setibanya di Bangkok, penumpang tersebut tidak akan dijatuhi sanksi karena tidak menimbulkan kerusakan berarti di pesawat itu. Namun ketika dia sudah kembali ke Israel, dia akan menghadapi tuntutan hukum atas perbuatan yang dia lakukan.




(wsw/fem)

Hide Ads