Cek! Dari Wilayah RI Ini Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cek! Dari Wilayah RI Ini Gerhana Bulan Total Bisa Disaksikan

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 07 Nov 2022 20:09 WIB
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Itu membuat bulan masuk ke umbra bumi. Sehingga saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.
Foto: Istimewa (dok.Instagram @lapan_ri)
Jakarta -

Gerhana bulan total terjadi pada Selasa (8/11/2022). Gerhana itu bisa disaksikan hampir dari semua wilayah di Indonesia.

Gerhana bulan total pada 8 November itu menjadi yang terakhir tahun 2022 ini. Gerhana bulan total terjadi karena konfigurasi antara Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk garis lurus.

Menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana bulan total merupakan fenomena astronomis saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti (umbra) Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gerhana Bulan total terjadi ketika fase Bulan Purnama, akan tetapi, tidak semua fase Bulan Purnama dapat mengalami gerhana Bulan," kata peneliti ORPA BRIN Andi Pangerang.

Berdasarkan rilis resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gerhana Bulan Total kali ini terjadi dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik. Puncak Gerhana Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT.

ADVERTISEMENT

Tetapi, tidak semua daerah bisa menyaksikan seluruh proses gerhana bulan total dengan komplet.

Gerhana bulan pada penumbra awal bisa disaksikan mereka yang berada di Papua, Papua Barat, Halmahera, Seram Tengah, Seram Timur, Kepulauan Kai, Tanimbar, dan Aru, yang dapat melihatnya.

Kemudian, masyarakat Ternate, Tidore, Kepulauan Bacan, Sula, Seram Barat, Ambon, Maluku Barat Daya, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Sumenep, Situbondo, dan Banyuwangi dapat menyaksikan gerhana bulan ini sejak kontak awal sampai akhir penumbra.

Untuk masyarakat di seluruh Pulau Jawa, sebagian Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumsel, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, dan Lampung, dapat melihat gerhana bulan sejak kontak awal total sampai akhir penumbra.

Kemudian, di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Bengkulu Utara dapat melihat gerhana bulan sejak kontak puncak sampai penumbra akhir.

Berikut waktu dan tempat melihat gerhana bulan total pada Selasa (8/11):

Kontak Gerhana
Waktu: 15.02.17 WIB
Wilayah yang dapat teramati: seluruh Indonesia

Awal Penumbra (P1)
Waktu: 16.02.17 WITA/17.02.17 WIT/16.09.12 WIB
Wilayah yang dapat teramati: tidak dapat teramati

Awal Sebagian (U1)
Waktu: 17.09.12 WITA/18.09.12 WIT/17.16.39 WIB /
Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar

Awal Total (U2)
Waktu: 18.16.39 WITA/19.16.39 WIT/18.00.22 WIB
Wilayah yang dapat teramati: Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu

Puncak Gerhana
Waktu: 19.00.22 WITA/20.00.22 WIT/18.41.37 WIB
Wilayah yang dapat teramati: seluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu

Akhir Total (U3)
Waktu: 19.41.37 WITA/20.41.37 WIB/19.49.03 WIB
Wilayah yang dapat teramati: seluruh Indonesia

Akhir Sebagian (U4)
Waktu: 20.49.03 WITA/21.49.03 WIT/20.56.08 WIB
Wilayah yang dapat teramati: seluruh Indonesia

Akhir Penumbra (P4)
Waktu: 21.56.08 WITA/22.56.08 WIT/20.57.43
Wilayah yang dapat teramati: seluruh Indonesia.




(fem/fem)

Hide Ads