Influencer Taiwan diusir dari Museum Louvre di Paris lantaran dianggap berpakaian tidak sopan. Dirinya kedapatan hanya memakai bra sebagai atasan.
Influencer bernama Iris Hsieh agaknya salah menduga bahwa Prancis merupakan negara yang benar-benar bebas. Nyatanya, ia didepak dari Museum Louvre ketika berpakaian semi telanjang.
Iris membagikan pengalamannya diusir polisi ketika berfoto di depan Museum Louvre. Mulanya, ia datang dengan jaket hitam tebal dan celana pendek berwarna abu-abu. Namun saat berfoto, ia membuka jaketnya dan memperlihatkan bagian atas tubuhnya yang hanya dibalut bra hitam yang transparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kalinya melihat Museum Louvre. Saya hanya bisa mengambil 3 foto dengan bra yang baru saya beli sebelum polisi datang," kata Iris.
"Lebih lanjut, ada video yang menunjukkan saya menggunakan jaket hitam," sambungnya.
Menanggapi curhatan Iris, sejumlah followernya di Instagram turut bersimpati. Mereka berpendapat, teguran polisi hanya akal-akalan supaya mereka bisa berkenalan dengannya.
Namun ada juga netizen yang mengecam tindakan Iris. Menurut mereka, menggunakan bra di muka umum adalah perbuatan yang memalukan.
"Bagaimana bisa kamu mengunjungi Museum Louvre dengan pakaian seperti itu," cuit seorang netizen.
"Caramu berpakaian jelas menarik perhatian," kata netizen lainnya.
Iris Hsieh sendiri dikenal sebagai influencer yang kerap berpakaian terbuka. Mantan perawat ini memiliki banyak pengikut baik di Instagram maupun Youtube.
Sementara itu, bila merujuk pada situs resmi Museum Louvre, sebenarnya tidak ada aturan yang secara gamblang mengatur soal ketentuan berpakaian. Akan tetapi di sejumlah situs penjualan tiket museum, ada imbauan agar turis menjauhi pakaian yang tak sopan, termasuk pakaian renang.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan