Warga yang melintas di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta di dekat bandara dibuat terkejut ketika sebuah pesawat berukuran raksasa melintas tepat di atas kepala.
Ternyata pesawat tersebut adalah US Air Force milik Amerika Serikat. Netizen pun dibuat heboh oleh pesawat itu. Mereka kagum dengan pesawat berukuran jumbo tersebut.
Video detik-detik pesawat melintas hendak tinggal landas itu beredar di media sosial Selasa (8/11/2022). Video diunggah pertama kali olen akun Instagram @mo.spotting_ yang kemudian di-repost akun @punapibali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netizen pun heboh melihat pesawat jenis Boeing C-17 Globemaster III dengan nomor registrasi 02-1089 tersebut.
"Iya pas lewat liat ini pesawat tak kira Alien kagetnya ngerem mobil tibaΒ²#maapkatrok," tulles akun @stephani_suastika.
"Keren bgt ampk.merinding ngeliatnya walopun cuma liat dr HP," ujar @hernawatiayu.
"Waaaahh..gedeee bangeett. Semoga G20 berjalan lancar aman..," kata @dianbalitour.
Selain rekaman video pesawat US Air Force melintas di atas padatnya jalan raya, beredar pula video pesawat sesaat setelah mendarat dan parkir Base Operasional Pangkalan Udara Ngurah Rai Bali. Video tersebut diunggah oleh akun instagram @nathan_aviation.
Dalam video nampak kopilot pesawat US Air Force melambaikan tangan. Diketahui, pesawat tersebut terbang dari Guam menuju Bali mengangkut logistik untuk KTT G20.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) I Gusti Ngurah Rai Bali, Kolonel Pnb Putu Sucahyadi mengatakan, kedatangan US Air Force pada Selasa (8/11/2022) dalam rangka distribusi logistik untuk kepentingan delegasi mereka.
"Yang dibawa itu banyak, seperti untuk akomodasi hingga pengamanan," ujar Sucahyadi dihubungi detikBali Rabu (9/11/2022).
Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui berapa jumlah personel yang dibawa. Mereka juga hanya singgah di Bali.
"Mereka hanya singgah di Pos (Lanud Bandara Ngurah Rai) dan langsung terbang lagi," tandas Danlanud.
Tanggapan Angkasa Pura I
Sementara itu, dihubungi terpisah, General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa saat ini negara-negara peserta KTT G20 telah mendatangkan logistik mereka untuk mengikuti ajang itu dan atas alasan keamanan, informasi ke publik dibatasi.
"Persiapan KTT G20, saat ini untuk negara-negara peserta telah mendatangkan dukungan logistik bagi delegasi tersebut. Karena alasan keamanan untuk negara-negara tersebut, maka informasi bersifat terbatas," ujar Handy kepada detikTravel.
----
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda