Pura Uluwatu Disambar Petir dan Kebakaran, Ajaibnya Wanita Ini Selamat!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pura Uluwatu Disambar Petir dan Kebakaran, Ajaibnya Wanita Ini Selamat!

Agus Eka Purna Negara - detikTravel
Kamis, 10 Nov 2022 07:40 WIB
Kondisi Meru Tumpang Tiga sesaat setelah tersambar petir, pada Selasa (8/11/2022)
Foto: Kebakaran di Pura Uluwatu (dok.IST)
Badung -

Kebakaran melanda palinggih utama Pura Uluwatu diduga akibat tersambar petir. Usai kejadian, viral wanita berkebaya putih mengaku selamat dari insiden itu.

Dalam video yang beredar viral di media sosial itu, tampak seorang wanita memakai kebaya putih menceritakan pengalaman yang dialaminya di Pura Uluwatu. Ia merasakan semacam ada api menyambar tangannya, tetapi ia tidak mengalami hal buruk apapun.

"Tahu nggak? Tadi megang tirta. Kalau tidak megang Tirta tadi, saya udah mati. Karena pegang tirta, kesambar petir, terus meledak gitu kayak ada api," ungkapnya sambil memperagakan tengah memegang tirta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika saat itu tidak memegang tirta, mungkin saja akan celaka. Video wanita yang diduga tahu peristiwa kebakaran di Pura Uluwatu itu dengan cepat tersebar, baik melalui grup WhatsApp atau diunggah kembali di akun-akun Instagram.

"Secara logika, tangan harusnya terbakar. Tapi karena pegang tirta, nggak apa-apa. Suksma banget," imbuhnya di akhir video sambil menunjukkan masih ada percikan api di atas meru.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bendesa Adat Pecatu I Made Sumerta tidak menampik meru Pura Uluwatu terbakar lantaran disambar petir. Ia menjelaskan, kebakaran terjadi tepat pada rahina (hari) Purnama, saat umat datang untuk sembahyang.

Alhasil para pamedek yang tengah berada di area utama mandala pura kaget. Percikan api tiba-tiba terlihat di ujung tumpang atau puncak palinggih.

Tak lama berselang, api kian membesar gegara bagian atap palinggih berbahan ijuk. Petugas Pemadam Kebakaran Badung Selatan dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya bersama pangempon pura, pangelingsir Puri Agung Jrokuta akan membahas rencana selanjutnya. Terutama terkait upacara pembersihan dan rehab palinggih mengingat dua bulan ke depan akan digelar pujawali.


----

Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.




(wsw/wsw)

Hide Ads