Tiga turis Amerika Serikat tewas saat liburan di Meksiko.
Dilansir dari The Guardian, tiga turis ini bernama Kandace Florence, Jordan Marshall dan Courtez Hall. Mereka berkunjung untuk merayakan Day of The Dead alias Hari Kematian Meksiko.
Tiga sekawan ini menginap di Cuajimalpa di Mexico City, tempat asal Florence dan Marshall. Namun mereka ditemukan meninggal pada 30 Oktober kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian menunjukkan bahwa mereka meninggal karena keracunan karbon monoksida di dalam apartemen.
Airbnb tidak segera menanggapi permintaan komentar, tetapi dalam komentarnya kepada Bloomberg mengatakan kematian itu adalah "tragedi yang mengerikan" dan bahwa perusahaan siap membantu dengan pertanyaan dari pihak berwenang.
Kecelakaan ini bukanlah yang pertama. Kebocoran gas telah menjadi insiden mematikan yang melibatkan turis di Meksiko.
Contohnya pada bulan Maret lalu, sebuah ledakan yang disebabkan oleh kebocoran gas menewaskan dua orang dan melukai 18 orang di sebuah restoran di kota wisata tepi pantai Playa del Carmen.
Pada tahun 2018, sebuah keluarga beranggotakan empat orang dari Iowa ditemukan tewas di kondominium liburan mereka di Akumal, sekitar satu jam dari Cancn, tercekik karena gas.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol