Tak Lagi Gersang, Arab Saudi Ingin Gurun Jadi 'Ijo Royo-royo'

bonauli - detikTravel
Sabtu, 12 Nov 2022 18:15 WIB
Gurun Arab Saudi (IFL Science)
Riyadh -

Arab Saudi kembali lagi dengan proyek-proyek besar yang tak biasa. Meski sebagian wilayah gurun, Arab Saudi ingin punya alam yang hijau.

Dilansir dari Arab News, Saudi Green Initiative (SGI) sedang melakukan upaya untuk melestarikan dan meningkatkan jumlah vegetasi di seluruh kerajaan yang mana sebagian besar ditutupi oleh gurun.

Kerajaan menjadi rumah bagi 2.000 spesies tumbuhan liar, 600 spesies satwa yang terancam punah dan 21 satwa yang sudah punah.

SGI adalah proyek penghijauan terbesar yang pernah ada di negara itu. Diresmikan pada Maret 2021, Arab Saudi ingin menargetkan 450 juta pohon pada tahun 2030.

Pada akhir tahun 2021, sudah ada sekitar 10 juta pohon yang ditanam di 13 wilayah kerajaan.

Sepintas, tujuan penanaman 450 juta pohon mungkin terdengar ambisius, apalagi rencana penghijauan gurun. Namun faktanya, Kerajaan memiliki sekitar 2,7 juta hektar hutan.

Saat ini, Arab Saudi memiliki 15 kawasan yang dilindungi karena keanekaragaman hayatinya; 12 di darat dan tiga di antaranya laut. Pusat Satwa Liar Nasional mengusulkan untuk meningkatkan jumlah itu menjadi 75, 62 di darat dan 13 di wilayah pesisir dan laut.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan tutupan vegetasi, karena kami telah mencapai penanaman 600.000 tanaman serta melakukan banyak kampanye penaburan benih untuk meningkatkan vegetasi di cagar alam," kata juru bicara KSRNR kepada Arab News.

"Pohon dan semak adalah tanaman tahunan yang memulihkan habitat yang terdegradasi di gurun. Tumbuhan ini adalah spesies asli habitat gurun dan beradaptasi dengan kondisi keras gurun, seperti kekeringan dan suhu tinggi, dan tidak memerlukan air berlebihan untuk irigasi," tambahnya.



Simak Video "Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia"

(bnl/bnl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork