Kereta api masih menjadi salah satu andalan traveler. Anti macet dan terlambat, detikTravel menjajal rute terpanjang, yakni dari Jakarta menuju Banyuwangi PP.
Hal pertama yang kami sarankan saat bepergian menggunakan kereta api adalah jangan bepergian sendirian. Karena, perjalanannya begitu lama dan bila melakukannya, sibukkanlah diri dengan barang bawaan.
Baca juga: Tips Simple Naik Kereta Api, Coba Catat Deh! |
1. Jakarta-Banyuwangi 21 jam
Perjalanan pertama kami awali dengan menaiki KA Taksaka kelas luxury. Segudang fasilitas kami terima di gerbong ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu hal yang menyita perhatian kami adalah kekedapan suara di dalam gerbong. Jadi, setelah sekian lama menaiki kereta, jenis gerbong inilah yang paling baik kekedapan suaranya.
Fasilitas kursi rebahan di KA Taksaka kelas luxury cukup nyaman. Satu hal yang kami soroti adalah tiada bantal, dan mungkin perlu meminta ke staf, karena untuk posisi tidur akan lebih nyaman jika ada penyangga kepala dan itu tidak ada.
Perjalanan selama sekitar enam jam berjalan dengan mulus dan pemandangan terbaiknya ada di sekitar kawasan Purwokerto. Perlu dicatat adalah konfigurasi KA Taksaka kelas luxury tidak menghadap ke depan semua, jadi pilihlah bangku ternyaman versimu.
![]() |
Sesampainya di Yogyakarta, kami berangkat ke Banyuwangi menyambung menggunakan KA Wijayakusuma yang berangkat dari Cilacap pada pukul 18.00. KA ini akan transit lama karena lansir di Stasiun Gubeng saat tengah malam.
Tiada gerbong sleeper atau luxury di KA Wijayakusuma. Jadi, traveler bisa memilih antara gerbong ekonomi atau eksekutif.
Jika punya budget lebih, pilihlah gerbong eksekutif. Karena, posisi tempat duduk bisa hampir direbahkan dan jarak yang lega membuat traveler akan cukup bugar agar bisa mengeksplor Banyuwangi secara langsung.
Total perjalanan Jakarta-Banyuwangi menggunakan dua kereta api dan transit selama dua jam di Yogyakarta kami tempuh selama sekitar 21 jam. Perjalanannya pun lancar tanpa kendala dan jika Anda lapar cukup datang ke gerbong restorasi saja.
2. Banyuwangi-Jakarta 19 jam
Di Banyuwangi, kami telah mengunjungi beberapa tempat, seperti djawatan dan Kawah Ijen. Pulang ke Jakarta, kami menggunakan KA Wijayakusuma lagi dengan perjalanan ke Surabaya selama kurang lebih enam jam.
Kelas yang kami tumpangi adalah gerbong eksekutif. Gerbong ini terlihat lawas dibanding kelas eksekutif yang lain, penilaian itu dari jenis bagasi hingga tirai penutup jendelanya, namun sudah menggunakan pintu ujung gerbong otomatis.
Sesampainya di Surabaya dan keluar sebentar untuk kulineran, saatnya kembali ke Jakarta. Untuk pulang kami menggunakan KA Argo Bromo Anggrek kelas eksekutif.
![]() |
Di rangkaian KA Argo Bromo Anggrek juga ada gerbong luxury namun kami belum berkesempatan menjajalnya. Dan, inilah armada kereta andalan, grade I dari PT KAI.
Alasannya adalah perjalanan Surabaya-Jakarta hanya ditempuh selama sekitar 8,5 jam. Pemberhentian stasiun KA Argo Bromo Anggrek paling sedikit dibanding yang lain dan ke depan akan ada pemangkasan lagi.
Di sisi kenyamanan, KA Argo Bromo Anggrek kelas eksekutif memang terbilang nyaman dan begitu bersih. Kesannya gerbongnya juga terbilang kekinian dengan ada dua toilet di tiap gerbongnya yang juga bersih.
Kesimpulan
Naiklah kereta jika traveler memiliki banyak waktu untuk berlibur. Dan, pilihlah kelas terbaik sesuai kemampuan traveler karena ada begitu banyak penawaran dari PT KAI.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum