Hati-hati, Ada 'Hujan' Semut Api di Hawaii

Traveler yang lagi liburan di Hawaii harap hati-hati. Di sana sedang ada fenomena alam unik yaitu 'hujan' semut api. Seperti apa kisahnya?

Liburan di Hawaii memang terdengar menyenangkan, sampai Anda mengalami fenomena 'hujan' semut api yang gigitannya sungguh menyakitkan di kulit.

Fenomena alam itu bukanlah kiasan belaka, karena semut-semut api beneran jatuh dari atas langit seperti sedang hujan. Fenomena unik itu dilaporkan terjadi di kawasan Wailua River State Park yang berada di sebelah timur pulau Kauai, dekat kota Lihue.

Di taman nasional itu, spesies semut api berjatuhan dari atas langit layaknya hujan. Traveler yang sedang berjalan-jalan di sana beresiko besar digigit oleh kawanan semut galak itu.

Menurut SFGATE, penyebab semut-semut itu bisa berjatuhan dari langit bak hujan, karena kawanan semut itu buruk sekali dalam hal berpegangan, sehingga mereka dengan mudah jatuh dari daun atau batang pohon.

Semut api sendiri dikenal sebagai spesies semut dengan gigitan yang cukup menyakitkan bagi manusia. Dalam jumlah yang besar, mereka bisa menyebabkan efek yang fatal bagi hewan peliharaan manusia.

"LFA (Little Fire Ants) bisa menyebabkan sengatan yang menyakitkan, bentol merah dan bahkan menyebabkan kebutaan bagi hewan peliharaan. Mereka bisa membangun koloni yang sangat besar di tanah, pohon dan vegetasi lainnya. Mereka bahkan bisa 'mengambil alih' rumah dan gedung," begitulah penjelasan pemerintah Hawaii dalam pernyataan resmi.

Spesies semut api bukanlah asli Hawaii. Mereka aslinya berasal dari kawasan Amerika Selatan. Semut api termasuk spesies invasif terburuk di dunia.

Mereka bisa menyerang apapun, dari rumah, furnitur, makanan bahkan hasil pertanian. Banyak pembasmi hama yang dipekerjakan guna untuk melenyapkan semut-semut liar ini, namun sejauh ini spesies itu masih tetap bisa bertahan.