INACA-Boeing Gandengan Tangan: Aviasi RI Butuh Integrasi Transportasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

INACA-Boeing Gandengan Tangan: Aviasi RI Butuh Integrasi Transportasi

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 07 Des 2022 17:31 WIB
INACA dan Boeing
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja (Foto: Putu Intan/detikcom)
Jakarta -

Penerbangan perlahan pulih seiring dengan terkendalinya COVID-19. Agar pemulihan ini terus berlanjut, dibutuhkan kerja sama termasuk antara INACA dengan Boeing.

Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menggandeng Boeing untuk memaksimalkan pemulihan industri penerbangan di Indonesia. Hal itu ditandai dengan penyelenggaraan seminar bertajuk Indonesia Aviation Recovery Expansion di Hotel Park Hyatt, Jakarta pada Rabu (7/12/2022).

Pada kesempatan itu, Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menjelaskan Indonesia membutuhkan konektivitas transportasi terintegrasi agar mobilitas semakin lancar. Selain itu konektivitas juga diperlukan dalam distribusi logistik dan mengurangi disparitas ekonomi antar wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencapai konektivitas ini, dibutuhkan penataan kembali hub dan sub hub domestik dan internasional. Denon juga berharap kebangkitan industri penerbangan dapat berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional.

Tak lupa, ia juga ingin agar Boeing sebagai produsen pesawat terbang dapat mendukung industri penerbangan Indonesia. Sebagaimana diketahui, banyak maskapai nasional yang menggunakan pesawat Boeing untuk mengantar penumpang.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap dari kolaborasi ini bisnis penerbangan Indonesia akan bangkit dan pulih, serta tumbuh secara berkelanjutan," paparnya.

Lebih lanjut, Director of International Sales Boeing Commercial Airplanes Samir Belyamani menjelaskan industri penerbangan Indonesia memberikan harapan yang positif. Ini terlihat dari Indonesia yang merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara.

"Boeing di sini bukan hanya berjualan pesawat melainkan juga ingin membantu sebagai rekan industri," katanya.




(pin/msl)

Hide Ads