Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan sebuah kabar gembira. Untuk pertama kalinya sejak pandemi, ekonomi Bali tumbuh di atas 8%, tepatnya di angka 8,1%.
Semenjak pandemi terjadi, ekonomi Bali menjadi lesu karena mereka sangat bergantung pada industri pariwisata. Namun sejak pandemi terkendali dan industri pariwisata mulai pulih kembali, ekonomi Bali pun ikut tumbuh.
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut, ekonomi Bali saat ini tumbuh mencapai angka 8%. Angka itu tentu saja membuat bangga. Apalagi Bali sukses sebagai tuan rumah acara KTT G20 yang dihadiri berbagai delegasi dan pemimpin negara di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai bangsa Indonesia, kita patut berbangga hati, ekonomi kita telah bangkit, G20 telah dilaksanakan dengan solid. Ekonomi Bali sendiri tumbuh di atas 8%," kata Sandiaga dalam acara Syukuran KTTG20 yang digelar di area Rooftop Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Selasa (6/12/2022) malam.
Sandiaga optimis sampai akhir tahun nanti, angka itu akan bertambah. Yang lebih bikin bangga lagi, pertumbuhan ekonomi itu merupakan yang pertama kalinya semenjak pandemi terjadi. Meski ada ancaman resesi, namun Sandiaga yakin ekonomi akan tetap tumbuh.
"8,1% dan ekonomi Bali Insyaallah akan ditutup akhir tahun dan untuk pertama kalinya setelah pandemi, membukukan angka yang tinggi. Kami yakin, walaupun ada ancaman resesi, tapi kita bisa untuk tumbuh," dia menambahkan.
Tak hanya kabar baik soal pertumbuhan ekonomi itu saja, Sandiaga juga menyampaikan kabar baik terkait tingkat penghunian kamar atau Occupancy Rate hotel-hotel di Bali yang mulai membaik.
Angka okupansi kamar hotel di Bali saat ini sudah tembus di atas 50%. Beberapa hotel bahkan okupansinya sudah menembus angka 70%.
"Tingkat penghunian kamar atau okupansi rate sudah berhasil di atas angka 50% dan khusus untuk hotel berbintang di kawasan tertentu di Bali sudah mencapai angka 70%. Alhamdulillah," ujar Sandiaga Uno.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol