Perluasan shortcut Canggu masih terkendala. Jadi, proyek jalan ikonik ini akan menggeser sebagian rumah warga.
Pemerintah Kabupaten Badung akan menata jalan untuk mengurai kemacetan di wilayah Canggu (shortcut Canggu) dan sekitarnya di tahun 2023 dengan total anggaran Rp 60 miliar. Terkait rencana tersebut, rupanya pembebasan lahan berjalan alot dengan warga terdampak di pertigaan Tibubeneng-Raya Canggu.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Badung diketahui telah menganggarkan dana pembebasan lahan dengan nominal Rp 20 miliar untuk luas lahan terdampak yang diestimasikan seluas 4000 meter persegi.
Kelian Aseman Kawan Gde Hardi Raharja membenarkan bahwa untuk pembahasan pembebasan lahan warganya memang masih alot. Dia mengungkapkan hingga saat ini belum ada sosialisasi ataupun pemberitahuan langsung dari dinas terkait tentang rencana jalan tersebut.
"Sabar dulu, kalau belum ada sosialisasi atau pemberitahuan langsung dari dinas terkait tentang rencana jalan ini kepada saya ataupun warga, saya tidak bisa kasih keterangan apapun," ujarnya dikonfirmasi Senin (12/12/2022).
Hal senada diungkapkan Perbekel Desa Tibubeneng I Made Kamajaya. Ia membenarkan bahwa masalah pembebasan lahan belum mendapatkan titik temu.
"Tiyang (saya) hanya tugas di pembebasan tanah warga yang saat ini masih alot," ungkapnya.
Ditanya lebih rinci berapa jumlah warga yang terdampak, ia enggan menjelaskan lebih detail.
Sementara, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Tibubeneng I Putu Yoga Bawantara mengungkapkan saat ini ada sekitar 5-6 orang warga yang terdampak pembebasan lahan untuk dibangun shortcut di wilayah Banjar Aseman Kawan, Tibubeneng. Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan pengukuran di lahan warga yang terdampak pasca perhelatan G20 November lalu.
Baca artikel selengkapnya detikBali
Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"
(msl/msl)