Dream Aviation Diluncurkan, Hampir Semua Tiket Pesawat Umrah Dipegangnya

Dream Aviation resmi diluncurkan di Jakarta pada hari ini. Penyelenggara umrah ini menguasai hampir semua tiket pesawat dari salah satu maskapai terbesar di Indonesia.

Maskapai yang dimaksud adalah Lion Air yang kini juga semakin gencar menancapkan taringnya di bisnis itu. Perusahaan itu memiliki aneka diskon dan penawaran yang sangat menggiurkan bagi para travel agen.

Jadi, Dream Aviation menguasai penjualan tiket charter umrah dari Batik Air sebanyak 100%. Sedang di Lion Air, perusahaan ini hanya menguasai penjualan sebesar 65% dan tentu itu terbilang sangat besar.

Kekuatan itulah yang jadi modal utama Dream Aviation untuk menggaet para travel agen umrah dan haji. Pada peluncuran kali ini, perusahaan itu mampu menggaet ratusan travel agen dari seluruh Indonesia.

"Kini kami hadir untuk lebih memudahkan pemesanan tiket pesawat untuk umrah. Memudahkan rekan travel mendapat tiket untuk penerbangan dari seluruh wilayah Indonesia," kata CEO Dream Aviation Muhammad Umar Bakadam dalam sambutannya, Rabu (14/12/2022).

Para agen travel undangan Dream Aviation (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Dalam penawaran peluncuran Dream Aviation, perusahaan menawarkan booking DP seat sebesar Rp 1 juta saja. Harga normal untuk DP kursi pesawat ini sebesar Rp 3 juta.

Dream Aviation terlihat jor-joran memberi hadiah bagi para travel agen. Karena, ada hadiah langsung berupa mobil ratusan juta hingga miliaran bagi para agen yang bisa mencapai target pemesanan kursi yang jumlahnya ribuan hingga puluhan ribu.

Dalam kesempatan ini, pihak Lion Air langsung datang memberi dukungan moral. Adalah Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, yang menuturkan bahwa pada 2009, maskapainya itu melayani umrah hanya dengan empat pesawat.

"Penerbangan langsung Jakarta Jeddah. 2011, Lion Air Group mendapat perizinan ke Madinah dan menjadi yang pertama dari Indonesia," terang dia.

"Kini Lion Air sudah memiliki 60 flight seminggu ke Arab Saudi dan akan ditambah terus ditambah," imbuh dia.

Ke depan, kata Daniel, ia ingin semua penerbangan umrah maupun haji hanya diakomodir oleh maskapai dari Indonesia. Jadi, tiada lagi transit untuk ibadah penerbangan itu.

"Selama tahun 2022, sudah ada 322 ribu lebih jemaah yang diangkut oleh Lion Air Group," terang dia.