Sandiaga Curhat Anggaran Kementeriannya, Makin Sukses Makin Kecil

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Curhat Anggaran Kementeriannya, Makin Sukses Makin Kecil

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 16 Des 2022 09:02 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Rakornas Kemenparekraf, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Sandiaga Uno di rakornas Kemenparekraf di Grand Sahid, Kamis (15/12/2022) Foto: Dadan Kuswaraharja
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memanfaatkan rapat koordinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai ajang untuk memamerkan kiprah kementeriannya dalam setahun terakhir. Sandiaga mengklaim kementeriannya sukses melakukan berbagai pencapaian meski dengan anggaran yang terus dipotong.

"Saya melihat ada beberapa pencapaian, Alhamdulillah. Prestasi kita di Indeks Pembangunan Kepariwisataan di World Economic Forum dinaikkan 12 peringkat, Yes! Meninggalkan Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina untuk pertama kalinya dalam sejarah modern kita. Dan kita lakukan walaupun dengan anggaran yang semakin ditekan. Jarang sekali sebuah kementerian jadi victim of our own success, semakin sukses semakin dikurangi anggarannya itulah pariwisata kita. Tapi jangan bersedih, La Tahzan, kita harus semangat betul, karena anggaran kurang, bisa berinovasi beradaptasi dan berkolaborasi," ujarnya di Grand Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Anggaran Kemenparekraf memang termasuk yang paling kecil. Menurut data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenparekraf berada di kisaran Rp 3,792 triliun, angka itu turun menjadi Rp 3,6 triliun pada 2023 atau sekitar 0,16 persen dari APBN. Sandiaga pun curhat lagi soal kecilnya anggaran ini kepada Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara, Kementerian Keuangan, Made Arya Wijaya, yang mengikuti rakornas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data Pak Made kita 0,16 persen dari total anggaran APBN kita sangat rendah, mirip elektabilitas saya, hehehe," ujarnya sambil tertawa.

ADVERTISEMENT

Sandiaga juga berharap, Kementerian Keuangan memberikan tambahan anggaran lagi tahun depan demi mendukung berbagai event yang akan disiapkan. Seperti balapan MotoGP, MXGP di Lombok.

"Tahun ini kita memohon tambahan untuk event, kita akan ikut sertakan MXGP, kita sampaikan mudah-mudahan event berkualitas dunia bisa mempercepat pertumbuhan dan akselerasi kita. Tahun depan kita punya 137 event, ini akan kita minta tambahan dukungan Kemenkeu," ujarnya.

Sandiaga menjelaskan 137 event itu terdiri dari event sport tourism 37 event, event musik sebanyak 38 event, kemudian 49 event MICE dan 13 event minat khusus. Dia meyakini event-event ini akan mendatangkan keuntungan bagi dunia pariwisata tanah air.

"Sebagai contoh event terbesar G20 kemarin di Bali menyumbangkan lebih dari 33 ribu lapangan kerja, total Rp 7 triliun sumbangsihnya baik untuk Bali dan sekitarnya, ini harus kita dukung ke depan," ujarnya.

Sementara itu Made Arya Wijaya mengatakan meski anggaran untuk Kemenparekraf masih kecil tapi ada sebagian anggaran pariwisata yang 'mampir' ke kementerian lain seperti Kementerian PUPR dalam hal ini untuk pembangunan infrastruktur di daerah wisata.

"Ada juga Dana Alokasi Khusus (DAK) yang angkanya naik dari Rp 484,6 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 583,3 miliar di tahun depan," ujarnya.




(ddn/ddn)

Hide Ads