Destinasi di selatan Jakarta, Trans Snow World Bintaro begitu ramai di tengah pekan. Pengunjung terlihat memadati area depan tiket sampai di dalam wahana.
Apa penyebabnya? Dari data yang dikatakan Site Coordinator Trans Snow World Bintaro, M Yulian, pergerakan jumlah pengunjung naik terus menerus semenjak dibuka lagi pada akhir tahun lalu dan belakangan semakin naik karena dua momen.
"Setelah pandemi kita buka lagi di bulan November 2021. Di akhir-akhir ini sudah naik lagi pengunjungnya, apa lagi di momen libur sekolah hingga Nataru kunjungannya mulai naik lagi," kata dia, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk di weekend mencapai 700-800 pengunjung dan di hari biasa hanya setengahnya, 300-an pengunjung. Awal buka dulu hanya 100-an orang," imbuh dia.
Penawaran-penawaran yang diberikan Trans Snow World Bintaro terbukti mendatangkan pengunjung. Sebagian besar dari mereka tertarik dengan diskon yang diberikan oleh wahana rekreasi itu.
"Mereka mengincar promo-promo menarik dan itu yang bikin datang. Selain itu karena ini wahana salju terbesar di Indonesia," katanya.
"Mereka juga ingin bermain gondola sampai salju," jelas dia.
Untuk momen di akhir tahun, Trans Snow World Bintaro memiliki perogram bertemu dengan Santa Claus. Ada pula badut-badut yang akan keluar semua.
"Kita juga ada empat maskot baru, dan mereka akan tampil di sini di setiap momen Natal dan tahun baru," katanya.
Salah satu pengunjung yang datang yakni, Arief. Ia adalah traveler yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
"Saya datang ke Jakarta dalam rangka liburan sekolah, tapi ya lebih awal karena belum libur kan jadi liburan dulu biar gak terlalu padat jalan," kata dia yang datang bersama anak dan istri.
Ia baru sekali berkunjung ke Trans Snow World Bintaro. Meski demikian, ia mendapat kesan yang mengasyikkan. "Pengalamannya ya mengasyikkan cukup happy lah untuk anak istri cukup happy. Tiket saya beli lewat online itu Rp 280 per orang," kata dia.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol