PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney siaga menjelang libur natal dan tahun baru (nataru). Atraksi, akomodasi, dan akses terkait wisata diprediksi bakal amat dibutuhkan.
Direktur Utama Injourney, Dony Oskaria, mengungkapkan tren pergerakan penumpang dan pesawat juga diiringi dengan pertumbuhan sektor pariwisata di Indonesia yang sudah mengalami pemulihan setelah pandemi Covid-19 bias dikendalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menjelang akhir tahun 2022, Injourney dan anak perusahaan terus mendorong masyarakat untuk berwisata di Indonesia dengan beberapa strategi yang telah dipersiapkan. Dengan mendorong attraction, accessibilities, accommodation & amenities, Kita berharap dapat memberikan layanan terbaik di berbagai destinasi pariwisata di Indonesia sehingga angka kunjungan wisatawan terus tumbuh yang nantinya juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional," kata Dony dalam keterangan pers, Rabu (21/12/2022).
Makanya, Injourney Group menyiapkan berbagai layanan dan fasilitas yang aman dan nyaman untuk traveler menyambut libur nataru. PT Angkasa Pura I dan II menyiapkan Posko Nataru yang aktif mulai 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Itu tersedia di 35 bandara yang dikelola AP I dan AP II.
Senada, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) melalui Hotel Indonesia Group (HIG) juga memastikan ketersediaan kamar. Untuk periode Nataru 2022-2023, sampai dengan saat ini sudah terdapat pemesanan kamar baik online maupun offline telah mencapai 60% dari total kamar yg tersedia di seluruh jaringan hotel HIG. "
Tren pemesanan kamar periode Nataru di beberapa kota dan atau daerah di jaringan hotel HIG biasanya last minute booking. Untuk itu, kami optimistis pemesanan kamar akan terus bertambah naik hingga akhir kata ungkap Dony.
Secara nasional tren penumpang angkutan dalam negeri mulai berangsur pulih. Diperkirakan pada bulan Desember 2022, recovery rate penumpang domestik telah mencapai 74,41 %.
Hal serupa juga dirasakan terkait dengan tren penumpang angkutan luar negeri yang juga mulai berangsur pulih dan diperkirakan di bulan yang sama recovery rate telah mencapai 44,66 %.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol