Begitu COVID-19 mereda, Thailand langsung tancap gas menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara. Mereka mencatat 10,9 juta kedatangan tahun 2022.
Penghitungan jumlah kedatangan itu dilakukan antara Januari hingga 20 Desember 2022. Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasor melaporkan hasil tersebut secara online pada Jumat (23/12/2022).
"Pasar teratas adalah Malaysia, India, dan Laos," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah ini diperkirakan akan meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru. Yuthasak memperkirakan jumlahnya dapat lebih dari 11,5 juta dalam setahun penuh.
Dilansir dari Channel News Asia, pemulihan pariwisata sangat penting buat Negeri Gajah Putih. Bagaimana tidak, sektor pariwisata menyumbang sekitar 12 persen dari PDB. Dengan kata lain, ekonomi Thailand amat bergantung pada pariwisata.
Seolah tak puas dengan capaian tahun ini, pemerintah Thailand mengharapkan kedatangan sebanyak 22 juta tahun depan. Pertumbuhan jumlah dua kali lipat diharapkan terjadi seiring telah terkendalinya COVID-19.
"Kami juga fokus pada wisatawan dengan pengeluaran tinggi dan tidak hanya volume (jumlahnya)," kata Yuthasak.
Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlah wisman ke Thailand jauh lebih banyak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman Indonesia hingga Agustus 2022 mencapai 1,86 juta orang.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan hingga akhir tahun 2022 jumlah itu dapat mencapai 2,5 juta orang. Lebih lanjut, Sandiaga juga menargetkan kunjungan wisman pada 2023 berjumlah 7,2 juta.
Sandiaga memaparkan, kunjungan wisman baru akan normal pada 2025. Hal itu bakal tercapai bila tren ekonomi global tumbuh positf, tak ada resesi, dan tak ada pandemi yang membatasi pergerakan wisman.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!