TRAVEL NEWS
Harga Tiket Pesawat Saat Nataru Naik, Traveler pun Sambat

Penumpang pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 mencurahkan isi hatinya. Mereka menilai harga tiket pesawat mengalami kenaikan.
"Kalau sebelumnya cuma Rp 1,3 juta, kemarin saya dapat harga Rp 1,8 juta," kata salah satu calon penumpang, Ziza, saat ditemui di kawasan YIA, Kulon Progo, DIY, Sabtu (24/12/2022).
Ziza mengatakan harga tersebut untuk tiket jurusan YIA ke Riau. Ia pun merasa keberatan dengan kenaikan harga tersebut.
"Ya pasti berat, kalau biasanya kan nggak sampai setinggi itu," ujar mahasiswi yang hendak pulang kampung tersebut.
Ziza terpaksa membeli tiket dengan harga mahal ini karena tidak ada pilihan lain. Menurutnya harga itu paling terjangkau dibandingkan tiket rute serupa dari maskapai lain.
Kenaikan harga tiket pesawat juga diungkapkan Meydita (27), calon penumpang di YIA yang hendak bertolak ke Jakarta. Medita mengatakan jelang Nataru harga tiket pesawat mengalami kenaikan sebesar 15-20 persen dibandingkan hari-hari biasa.
"Harga tiketnya lumayan sih naik 15-20 persen dari harga normal. Sebelumnya cuma Rp 500 ribu sekarang jadi Rp 800 ribu," ujarnya.
Meski ada kenaikan, Meydita mengaku tak mempersoalkannya. Dia menganggap kenaikan ini wajar terjadi pada setiap peak season liburan.
"Ya nggak sih (tidak keberatan), wajar aja karena peak season jadinya ya udahlah mau gimana lagi," kata dia.
Meski ada kenaikan harga, minat masyarakat menggunakan moda transportasi udara jelang momen Nataru di YIA tetap tinggi. Pengelola bandara mencatat total penumpang mencapai 60 ribu terhitung sejak 19-23 Desember lalu.
"Jadi selama posko Nataru yang sudah dibuka sejak tanggal 19 Desember sampai nanti tanggal 3 Januari, kami mencatat sampai dengan 23 Desember lalu puncaknya sebesar 61.334 penumpang," kata General Manager YIA, Agus Pandu Purnama.
Pandu mengatakan jumlah penumpang naik 81 persen dibandingkan momen Natal tahun lalu. Adapun puncak arus mudik Natal telah berlangsung pada Jumat (23/12) dengan total jumlah penumpang mencapai 13.448.
"Kalau puncaknya sendiri terjadi pada 23 Desember kemarin yaitu 13.448 passenger, nah ini juga cukup besar dibandingkan dengan tahun lalu karena sekitar 104 persen dibandingkan tahun lalu. Demikian juga pesawat kali ini ada kenaikan 98 persen artinya yang lalu hanya 30 an sekarang sudah ada 78 pergerakan per hari," ujar dia.
Pandu menjelaskan pergerakan penumpang di YIA diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan momen libur tahun baru. Diperkirakan puncak arus balik berlangsung pada 2-3 Januari.
"Perkiraan kami (jumlah penumpang pada 2-3 Januari) baru di 14.000. Karena itu Ada beberapa maskapai yang mengubah kapasitas dari sebelumnya narrow body jadi wide body karena keinginan penumpang cukup besar untuk mengakses bandara ini," ujarnya.
***
Artikel ini juga tayang di detikJateng. Selengkapnya klik di sini.
Simak Video "Sandiaga Bicara Kemungkinan Harga Tiket Pesawat Turun untuk Gaet Turis"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)