Hati-hati ya, Gelombang Pantai Selatan Jabar Capai 4 Meter

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hati-hati ya, Gelombang Pantai Selatan Jabar Capai 4 Meter

Bima Bagaskara - detikTravel
Selasa, 27 Des 2022 18:31 WIB
Warga melihat kondisi pohon cemara yang diterjang ombak di Pantai Cemara, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Ombak tinggi yang terjadi akibat musim angin timuran itu, mengakibatkan sejumlah perahu nelayan rusak, memicu banjir rob dan sekitar 700 pohon cemara di pesisir tumbang karena abrasi. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.
Ilustrasi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa (Foto: ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Jakarta -

Gelombang tinggi di pantai selatan Jawa Barat diprediksi terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan pengumuman mengenai peringatan dini gelombang tinggi.

Dari keterangan yang diterima detikJabar Selasa (27/12/2022), BMKG Stasiun Meteorologi Tunggal Wulung memperingatkan gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan Selatan Jawa Barat.

Dalam keterangannya, BMKG menyatakan jika pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat ke utara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan Selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Flores, Perairan Kepulauan Kai - Aru, Laut Banda, Perairan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

ADVERTISEMENT

Sementara potensi gelombang setinggi 2,5 hingga 4,0 meter, menurut BMKG berpeluang terjadi mulai dari perairan Selatan Sukabumi, Selatan Cianjur, Selatan Garut, Selatan Tasikmalaya dan Selatan Pangandaran.

Kemudian Samudera Hindia Selatan Sukabumi, Samudera Hindia Selatan Cianjur, Samudera Hindia Selatan Garut, Samudera Hindia Selatan Tasikmalaya dan Samudera Hindia Selatan Pangandaran.

Selain di Jawa Barat, potensi gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di perairan Selatan Cilacap, Selatan Kebumen, Selatan Purworejo dan Selatan Yogyakarta. Hingga Samudera Hindia Selatan Cilacap, Samudera Hindia Selatan Kebumen, Samudera Hindia Selatan Purworejo, Samudera Hindia Selatan Yogyakarta.

Dalam keterangan tersebut, BMKG meminta agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni meliput:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Hide Ads