Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 29 Des 2022 08:39 WIB

TRAVEL NEWS

Awas Terjebak Cuaca Buruk di Karimunjawa, Ini Waktu Terbaik ke Sana

bonauli
detikTravel
Sejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni agar menggunakan KM Kelimutu rute Sampit-Semarang untuk mengevakuasi 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan domestik dan warga lokal serta  49 wisatawan mancanegara asal Eropa dan Amerika yang terjebak di kepulauan tersebut sejak Sabtu (24/12/2022) karena gelombang laut tinggi akibat cuaca ekstrem. ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU
Wisatawan terjebak di Karimunjawa (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Jepara -

Taman Nasional Karimunjawa buka sepanjang tahun. Namun hati-hati, ada waktu di mana Karimunjawa terjebak dengan cuaca buruk.

Karimunjawa terdiri dari 27 pulau dengan keindahaan laut yang memesona. Hanya ada dua cara untuk sampai ke pulau ini, dengan kapal laut dan pesawat.

Moda transportasi untuk menyeberang ke Karimunjawa yang paling banyak diminati adalah kapal laut. Selain lebih murah, traveler juga bisa menikmati keindahan laut utara Jawa.

Namun, pilihan kapal laut punya tantangan sendiri yaitu cuaca buruk. Saat cuaca buruk, kapal tidak akan berangkat. Bahkan, warga Karimunjawa kerap terjebak jika cuaca buruk melanda, karena pasokan makanan dan BBM bisa habis tak bersisa.

Sejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni agar menggunakan KM Kelimutu rute Sampit-Semarang untuk mengevakuasi 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan domestik dan warga lokal serta  49 wisatawan mancanegara asal Eropa dan Amerika yang terjebak di kepulauan tersebut sejak Sabtu (24/12/2022) karena gelombang laut tinggi akibat cuaca ekstrem. ANTARA FOTO/Aji Styawan/YUSejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

Waktu terbaik untuk datang ke Karimunjawa adalah saat pergantian musim. Hanya ada dua musim di Indonesia, yaitu musim panas dan musim hujan.

Musim panas terjadi antara bulan April hingga Oktober, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan November hingga Maret. Jadi, waktu terbaik untuk liburan ke Karimunjawa ada pada bulan Maret-April atau Oktober-November.

Saat musim panas angin cenderunng kencang dan gelombang tinggi. Ini juga salah satu alasan pelayanan kapal terhenti. Jika musim hujan datang, badailah lawannya.

Sejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelni agar menggunakan KM Kelimutu rute Sampit-Semarang untuk mengevakuasi 500 orang yang terdiri dari 451 wisatawan domestik dan warga lokal serta  49 wisatawan mancanegara asal Eropa dan Amerika yang terjebak di kepulauan tersebut sejak Sabtu (24/12/2022) karena gelombang laut tinggi akibat cuaca ekstrem. ANTARA FOTO/Aji Styawan/YUSejumlah wisatawan mancanegara yang dievakuasi dari Kepulauan Karimunjawa, Jepara, berjalan seusai turun dari KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022). (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)

Inilah yang terjadi pada 356 wisatawan di Karimunjawa. Mereka datang di musim hujan, sehingga layanan kapal terhenti saat cuaca memburuk. Untungnya, mereka sudah dievakuasi setelah terjebak dua hari.

Oleh karena itu, traveler yang mau liburan ke Karimunjawa sebaiknya datang di waktu-waktu terbaik saja. Siapkan budget lebih, karena jumlah ATM di Karimunjawa sangat terbatas.



Simak Video "Kondisi Karimunjawa Diterpa Cuaca Buruk, Ratusan Wisatawan Tertahan"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA