TRAVEL NEWS
Shuttle Listrik TMII Terbatas-Diprotes Wisatawan, Ini Kata Sandiaga

Dalam kunjungannya ke TMII, Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi keluhan wisatawan soal kendaraan shuttle listrik yang terbatas dan harus antre panjang.
Kata Sandiaga, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat ini sedang dalam tahap penyelesaian revitalisasi, sehingga masih ada pembatasan-pembatasan, baik dari jumlah wisatawan maupun fasilitas kendaraan shuttle.
"Dulu waktu saya tugas di DKI Jakarta, kunjungan ke TMII ini bisa 100-200 ribu, apalagi kalau hari-hari besar, tapi sekarang kan ada pembatasan untuk keamanan, keselamatan dan kesehatan wisatawan itu sendiri jadi dikurangi ke 60 ribu, jadi mohon pengertian," kata Sandiaga di TMII, Selasa (27/12) lalu.
Sandiaga pun berharap pengertian dari wisatawan, karena TMII sekarang adalah destinasi 'hijau' yang ramah lingkungan. 70% dari luasan TMII adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Ini semua terinterkoneksi dengan kendaraan listrik, karena ini zona hijau, 70% dari TMII ini diperuntukkan untuk Ruang Terbuka Hijau dan 30% bangunan, jadi lebih ramah pejalan kaki dan ini perlu kita edukasi terus," imbuh Sandiaga Uno.
Ke depannya, Sandiaga Uno akan meminta Direksi TMII untuk menambah jumlah kendaraan shuttle listrik yang akan mengangkut wisatawan keliling TMII.
Sementara menunggu, wisatawan bisa berjalan kaki keliling TMII karena menurut Sandiaga, itu lebih sehat.
"Selagi kita menambah jumlah kendaraan berbasis listrik yang akan menjadi shuttle, tentunya harus lebih banyak berjalan kaki, toh sehat juga dan bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengunjungi anjungan-anjungan dan wisata kuliner, di sini kulinernya enak-enak," pungkasnya.
Simak Video "Sandiaga Yakinkan AS Bahwa KUHP Tak Akan Ganggu Investasi"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)