PPKM Dicabut, Pengelola Wisata Bali Ceria Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PPKM Dicabut, Pengelola Wisata Bali Ceria Lagi

Chairul Amri Simabur - detikTravel
Senin, 02 Jan 2023 07:43 WIB
Suasana di salah satu sudut objek wisata Ulundanu BeratanΒ di Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. (chairul amri simabur/detikBali)
Bali pede jumlah wisatawan meningkat setelah PPKM dicabut. (Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali)
Jakarta -

Pengelola objek wisata di Kabupaten Tabanan seperti Ulundanu Beratan dan Tanah Lot antusias menyambut pencabutan status PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kebijakan tersebut dianggap sebagai angin segar bagi pengelola objek wisata untuk mengangkat kembali jumlah kunjungan yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Ini tentunya hal yang sangat positif buat sektor pariwisata," kata Humas Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Ulundanu Beratan, I Made Sukarata, Minggu (1/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukarata menyebutkan dengan kebijakan itu dia optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke Ulundanu Beratan bakal meningkat.

"Kalau kemarin-kemarin, wisatawan kan masih ragu untuk bepergian karena status PPKM masih berlaku. Sekarang, dengan sudah dicabut, wisatawan tidak ada keraguan lagi untuk bepergian atau berlibur," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Saat ini, sambungnya, jumlah kunjungan wisatawan di Ulundanu Beratan masih berkisar di angka 3.000 orang perhari.

"Ini baru 50 persen dari rata-rata jumlah kunjungan harian sebelum ada pandemi," ujar Sukarata.

Harapan yang sama juga disampaikan Asisten Manajer DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, yang dijumpai secara terpisah.

"Kebijakan itu tentunya positif sekali untuk recovery pariwisata Bali. Khususnya untuk meningkatkan kembali kunjungan ke Tanah Lot ya," ujarnya.

Apalagi sejak dilonggarkannya kebijakan PPKM pada triwulan pertama 2022, jumlah kunjungan wisatawan di Tanah Lot secara perlahan mulai mengalami peningkatan. Tetapi, peningkatan itu belum sesignifikan seperti sebelum pandemi COVID-19.

Toni membeberkan sampai dengan November 2022, jumlah kunjungan wisatawan telah melampaui 1 juta. Jumlah itu setara dengan 5 kali lipat kunjungan wisatawan pada 2021 yang tercatat lebih dari 276 ribu orang.

"Tetapi sebagai antisipasi, kami di Tanah Lot tetap memperhatikan penerapan prokes (protokol kesehatan)," kata dia.




(fem/fem)

Hide Ads