TRAVEL NEWS
Turis Ramai Vs Pedagang Tumplek di Pantai Pangandaran

Ramai pedagang tumplek di pesisir Pantai Pangandaran. Keberadaan mereka mengganggu kenyamanan wisatawan yang membuat bibir pantai bak pasar tumpah.
Pantauan detikJabar, para pedagang yang tumplek di pesisir pantai terlihat menghalangi suasana wisatawan. Mereka menjajakan berbagai jenis dagangan diantaranya pecel, sosis, cuanki, kopi dan mainan anak.
"Terlalu dekat ke pantai, harusnya mereka dagang di tempat yang sudah disediakan. Kami main ke pantai kan untuk menikmati suasana," kata Firman (35) wisatawan asal Depok kepada detikJabar, Selasa (3/1/2023).
![]() |
Menurutnya selain mengganggu kenyamanan banyak pedagang yang memaksa menawarkan dagangannya kepada wisatawan.
"Padahal kami pun akan jajan kalo beres berenang, karena lapar. Tapi ini kan lagi mau berenang sama menikmati pantai," ucapnya.
Ia mengatakan sangat miris banyak pedagang yang tak acuh terhadap sampah sehingga berserakan sembarang tempat.
Wisatawan lainnya, Padna mengatakan seharusnya petugas keamanan di pantai Pangandaran menertibkan pedagang. "Ya bukan berarti memutus rezeki orang. Tapi kan pantai ini udah relokasi pedagang. Kalo pedagang kaki lima masih menumpuk di pantai ya sama aja," ucapnya.
"Ini malah seperti di pasar," sambungnya.
Sementara Kasat Pol PP Pangandaran Dedih Rachmat mengatakan masih banyak pedagang yang nakal masuk bibir pantai untuk berdagang. "Padahal kami pun sudah tertibkan secara berkala," kata Dedih saat dihubungi.
Menurutnya saat menerima laporan ada penumpukan pedagang, pihaknya sudah menertibkan para pedagang.
"Menindaklanjuti laporan pagi tadi, pedagang asongan di bibir pantai sudah kami arahkan sesuai pada tempatnya," kata Dedih.
Kendati demikian, ujar Dedih, para pedagang asongan bisa sewaktu-waktu memasuki bibir pantai di luar pantauan petugas. "Memang tidak ada sanksi, cuman kami tindak tegas aja supaya bisa tertib," katanya.
---
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
Simak Video "Bersantai Sambil Menikmati Senja di Pantai Pangandaran"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)