TRAVEL NEWS
Wajah Baru Situ Gede Tasikmalaya, Pangling Banget!

Tasikmalaya terus berbenah diri. Setelah alun-alunya, kini revitalisasi objek wisata Situ Gede hampir rampung.
Pantauan detikJabar, beberapa pekerja masih terlihat merampungkan pekerjaan yang belum selesai. Bangunan yang sudah terlihat selesai dibangun adalah area lesehan atau foodcourt yang berada di sebelah timur.
Di depan foodcourt ada area pedestrian. Rimbun oleh pepohonan dan menghadap langsung ke Situ Gede.
Di bagian bawah foodcourt, terdapat deretan 34 kios pedagang ukuran sekitar 2x2 meter. Bangunan lain yang menarik perhatian adalah ornamen atau signature bertuliskan Situ Gede, terlihat cantik dari dekat pintu masuk.
Ketua paguyuban pedagang Situ Gede, Mumu Supriadi mengaku senang dengan adanya pembangunan ini. Dia berharap pedagang bisa segera memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Tentu kami senang, walau pun sekarang belum sepenuhnya selesai dan lapaknya kecil," kata Mumu.
Mumu berharap bisa segera menempati kios pedagang, apalagi dalam beberapa bulan ke depan pihaknya akan menjelang masa 'marema' yaitu munggahan bulan Ramadan.
"Kemarin tahun baru kita terlewatkan karena belum selesai. Mudah-mudahan nanti munggahan bisa dimanfaatkan," kata Mumu.
Terkait ukuran kios yang dipandang terlalu kecil, Mumu mengaku tidak mempermasalahkan. Dia menjelaskan akan menyiasati ukuran kios yang kecil itu hanya sebagai dapur.
"Ya mau bagaimana lagi lahan hanya ada segitu, sementara pedagang yang terdampak pembangunan ada 34 orang. Kami ikut saja aturan pemerintah. Mungkin dapurnya saja disana, kan yang makannya di atas, di foodcourt," kata Mumu.
![]() |
Desain Dikritik
Sementara itu Saebani (27) salah seorang pengunjung mengaku heran dengan desain foodcourt yang terlalu menjulang tinggi.
"Agak unik desainnya, tapi ini kalau hujan bisa tampias, air sawer ke dalam. Yang lagi makan bisa bubar kalau begini," kata Saebani.
Dia juga menyayangkan pembangunan Situ Gede ini tidak seluruhnya dilaksanakan sesuai dengan desain yang sempat diumumkan oleh pemerintah.
"Kalau dulu melihat gambar ada skywalk, jogging track, dermaga perahu. Tapi ternyata belum ada. Mungkin bertahap ya," kata Saebani.
Terpisah pejabat pembuat komitmen pembangunan Situ Gede dari UPT PSDA Pemprov Jawa Barat, Darmadi mengatakan desain foodcourt atau tempat lesehan dibangun sesuai dengan rencana. Meski dia sendiri mengaku sudah menerima laporan kalau desain itu dianggap terlalu tinggi hingga ketika hujan air tampias ke dalam.
"Itu memang sesuai DED (detail engineering design). Itu tingginya sekitar 7 meter. Memang di lapangan kami menemukan keluhan soal potensi tampias kalau hujan turun," kata Darmadi.
Atas kondisi itu pihaknya mengaku akan berkoordinasi untuk mencarikan solusinya.
"Bisa dikasih tirai atau lainnya, nanti kita lakukan kajian dulu. Agar estetikanya dapat, fungsinya juga dapat," kata Darmadi.
Lebih lanjut Darmadi memaparkan pembangunan yang baru diselesaikan itu merupakan pembangunan tahap I yang telah menghabiskan Rp 6,3 miliar. Langkah pertama itu merupakan bagian dari total perencanaan penataan Situ Gede senilai Rp 40 miliar.
"Yang baru diselesaikan atau yang tahap pertama Rp 6,3 miliar itu meliputi bangunan lesehan atau foodcourt, kios pedagang, area pedestrian dan signature tulisan Situ Gede," kata Darmadi.
Namun demikian di tahun 2023 ini pihaknya belum menerima informasi adanya alokasi anggaran dari Pemprov Jawa Barat untuk melanjutkan pembangunan di Situ Gede. "Untuk pembangunan lanjutan di tahun 2023 kami belum menerima informasi. Belum ada," kata Darmadi.
***
Berita telah tayang di detikJabar. Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video "Menikmati Sensasi Lezat Bakso Tasikmalaya"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)