Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 05 Jan 2023 16:45 WIB

TRAVEL NEWS

Cuma Karena Teritip, Kapal Pesiar Ini Dilarang Masuk Pelabuhan

bonauli
detikTravel
Ilustrasi Kapal Pesiar
Ilustrasi kapal pesiar (iStock)
Sydney -

Penumpang kapal pesiar Viking Orion harus pasrah karena liburan mereka terhenti sejenak. Kapal yang harusnya berlabuh di New Zealand itu dilarang masuk.

Viking Orion membawa 930 penumpang dengan tujuan Pulau Tasmania dan New Zealand. Kapal yang berangkat dari Sydney ini telah berlayar 15 hari dengan 9 perhentian.

Namun di perhentian terakhir, pejabat New Zealand meminta kapal itu untuk tidak masuk ke pelabuhan. Padahal, kapal ini sudah berada sekitar 12 mil ke daratan.

Dilansir dari CNN, ternyata ada sejumlah kecil teritip dan ganggang yang menempel di lambung kapal. Teritip sendiri adalah hewan yang masuk golongan crustacea atau keluarga kepiting. Ya, teritip, ganggang dan hewan kecil lainnya memang kerap menempel di dermaga dan lambung kapal.

Kapal mewah ini pun mau tak mau harus mengikuti perintah negara setempat. Tim penyelam profesional dipekerjakan untuk membersihkan lambung kapal.

Meskipun dalam jumlah kecil, pembersihan teritip tidak dilakukan dalam waktu sekejap. Kapal ini harus mengapung selama 8 hari di lautan.

Penumpang kapal ini pun merasa kecewa, karena liburannya harus tertunda. Namun Julie Reby Waas, salah seorang penumpang mengatakan bahwa kejadian ini tidak akan membuatnya kecewa untuk berlayar lagi.

"Saya rasa, sebagian besar penumpang kapal mencoba untuk mempertahankan selera humor dan tetap tenang," ujarnya.

Viking mengkonfirmasi pada Reuters bahwa semua penumpang akan mendapatkan kompensasi berupa voucher pelayaran yang bisa digunakan di masa depan.

"Saya pikir semua orang sangat lelah. Tapi kapal ini sangat indah, ada banyak ruang yang bisa dijelajahi di sana," ungkap Reby Waas.



Simak Video "Senangnya Turis Australia Kunjungi Indonesia dengan Kapal Pesiar"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA