Menparekraf Sandiaga Uno memberikan sederet PR untuk dikerjakan 3 Direktur baru di Kemenparekraf, dari mulai wisata kesehatan hingga wisata halal.
Sandiaga melantik 3 pejabat baru di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu Yohanes De Britto Titus Haridjati S.s sebagai Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Dra Yulia MT sebagai Direktur Antar Lembaga Kemenparekraf dan terakhir Itok Parikesit ST, MM sebagai Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf.
Usai dilantik, ketiga pejabat itu langsung dikasih PR oleh Sandiaga. "Ada 3 pejabat yang baru dilantik dan ketiganya menduduki posisi yang strategis. Pertama Mbak Yulia, ini saya harapkan segera membuka peluang kolaborasi karena target parekraf ditingkatkan secara signifikan. Dengan sumber daya yang terbatas, kita harus perluas kolaborasi," kata Sandiaga Uno di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Kamis (5/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PR Selanjutnya diberikan kepada Itok Parikesit sebagai Direktur Wisata Minat Khusus. Khusus untuk Itok, PR-nya yang diberikan Sandiaga cukup banyak, mulai dari wisata kesehatan hingga wisata halal.
"Untuk Pak Itok Direktur Wisata Minat Khusus, ini tugas-tugas menanti berkaitan dengan produk-produk wisata yang betul-betul menjadi daya tarik Indonesia dan perlu kita tingkatkan misalnya wisata bahari, diving, wisata kesehatan, wisata religi dan termasuk wisata halal," jelas Sandiaga.
"Juga Pak Itok nanti diminta untuk mendorong Health Tourism, Ini luar biasa, potensi yang besar. 11 Miliar Dollar kita hambur-hamburkan setiap tahun untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri," tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga juga meminta Itok untuk mengembangkan wisata halal, sehingga Indonesia bisa menduduki kembali sebagai peringkat 1 di Global Muslim Travel Index sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia.
"Selanjutnya Halal Tourism, dimana kita naik 2 peringkat di Global Muslim Travel Index (GMTI). Sekarang kita balik lagi di posisi 2. Kita terpaut beberapa angka dari Malaysia. Mohon Pak Itok bisa bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk di 2025 mencapai angka 75 dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi nomor 1 untuk pariwisata halal dunia," pinta Sandiaga Uno.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?