Transportasi Umum Bandung Buruk makanya Warga Pilih Kendaraan Pribadi
Dikutip dari BBC kejengkelan warga soal transportasi umum di Bandung sudah bertumpuk sejak 10 tahun lalu. Padahal, sejumlah negara seperti Inggris, Jerman, dan Eropa sempat mengajukan program kerja sama soal transportasi massal dan pengembangan kota Bandung tetapi entah mengapa tak pernah terealisasi.
Pakar transportasi dari ITB, Sonny Wibowo, mengatakan transportasi publik Kota Bandung "tertinggal jauh" dari kota metropolitan lain seperti Jakarta. Sebab, transportasi massal yang sekarang beroperasi disebut "tidak ada kemajuan bahkan tidak dikelola dengan baik" sehingga ditinggalkan penumpang dan akhirnya banyak yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sonny mengatakan solusinya tergantung pada kemauan politik kepala daerah. Sebab meskipun anggaran daerah yang dimiliki tidak besar, asalkan ada ketegasan dari wali kota atau gubernur maka kebijakan membuat transportasi massal yang bagus bisa dilaksanakan.
Sebelumnya ia berharap Ridwan Kamil bakal membuat perubahan karena pernah menjabat sebagai wali kota dan kini sebagai gubernur. Kala menjabat wali kota pada 2017, dia sempat menggulirkan wacana pembangunan kereta ringan atau LRT.
"Saya berharap Ridwan Kamil dari wali kota naik jadi gubernur bisa memperjuangkan transportasi publik, tapi sampai jabatannya mau habis enggak jalan-jalan juga konsep perencanaan angkutan umum massalnya," kata dia.
Simak Video "Video: Kata Hengky Kurniawan soal Usulan Ganti Nama Bandung Barat "
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol