TRAVEL NEWS
Prancis Kering Kerontang, Curah Hujan Terendah di Tahun 2022

Musim dingin ini Prancis kering kerontang, resor skinya gundul tanpa salju. Ternyata sepanjang tahun 2022, curah hujan di sana sangat rendah.
Dilansir dari Channel News Asia, Prancis mengalami suhu rata-rata terpanas dan tingkat curah hujan terendah pada tahun 2022. Pernyataan ini dikeluarkan langsung oleh kantor cuaca nasional pada Jumat (6/1).
"Suhu rata-rata tahun kemarin adalah 14,4 derajat celcius. Ini jauh di atas tahun 2020 yang memegang rekor sebelumnya yaitu 14,07 derajat celcius," kata Meteo France.
Keadaan ini membuat Prancis rekor defisit curah hujan 25 persen di bawah rata-rata jangka panjang. Keadaan ini terendah sejak tahun 1989.
Saat musim panas, Prancis juga sempat mengalami gelombang panas yang menyiksa. Saking panasnya, tahun 2022 juga jadi rekor suhu terpanas yang menyebabkan kebakaran hutan.
Sementara saat musim gugur dan dingin tiba, udaranya jadi sejuk dan suhunya menghangat. Ini membuat lereng ski yang biasanya sedingin es menjadi bentangan berlumpur.
Bahkan salju semakin langka jika resor ski memiliki ketinggian di bawah 1.500 meter.
Dalam seratus tahun terakhir, suhu global rata-rata telah meningkat 0,74-0,18 derajat celcius.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pidato tahun baru mengatakan bahwa kekeringan dan suhu panas tahun lalu merupakan sebuah kejutan.
"Siapa yang bisa memprediksi gelombang inflasi, yang dipicu setelahnya? Atau krisis iklim dengan efek spektakuler di musim panas di negara kita?" katanya.
Simak Video "Prancis Mencekam Bak 'Medan Perang' Akibat UU Kenaikan Usia Pensiun"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)