TRAVEL NEWS
Rezeki Anak Logam di Selat Bali, Sehari Bisa Rp 500 Ribu

Traveler yang datang ke Bali lewat jalur darat pasti tak asing dengan orang-orang yang menceburkan diri ke laut di sekitar pelabuhan. Ternyata, di waktu tertentu, pendapatan mereka bisa mencapai setengah juta rupiah.
Kata salah satu perenang atau penyelam anak logam, Dany (22), hasil dari ngelogam cukup menjanjikan. Saat hari biasa atau bukan musim libur, ia bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu.
Pendapatan naik drastis saat libur Lebaran. Anak logam bisa mendapatkan cuan hingga Rp 500 ribu. Bahkan, penumpang kapal yang hendak menyeberangi Selat Bali menuju Pulau Jawa juga kadang memberikan camilan bagi anak logam.
Sejumlah anak logam bahkan bisa membeli sepeda motor dari hasil ngelogam. Penghasilan menjanjikan itu juga yang membuat mereka enggan bekerja di tempat lain. Namun, mereka tidak pernah memaksa penumpang kapal untuk memberikan uang.
![]() |
"Hasilnya juga sudah pasti hari itu dapat berapa. Anak logam yang umurnya tua juga di sini," tutur Dany.
Dany menerangkan meski cuan dari ngelogam cukup menggiurkan, ia dan teman-temannya tidak setiap hari ngelogam. Sebab, tidak setiap hari Pelabuhan Gilimanuk ramai.
Apalagi, mereka juga tidak kuat jika harus berenang lama di Selat Bali. "Kami juga tidak kuat berlama-lama di air," kata Dany.
Dany sebetulnya dilarang oleh orang tuanya untuk ngelogam. Namun, ia sembunyi-sembunyi melakukannya. "Cari kerja susah," keluhnya.
Menurut Dany, ada sekitar 20 anak logam di Pelabuhan Gilimanuk. Namun, yang sering ngelogam sekitar 10 orang.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
Simak Video "H-2 Natal, Wisatawan Domestik Mulai Masuk Bali Melalui Gilimanuk"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)