Perkampungan masyarakat adat Baduy dalam di Leuwidamar, Lebak, Banten, ditutup selama 3 bulan. Masyarakatnya akan melaksanakan tradisi Kawalu.
Tradisi Kawalu dimulai dari tanggal 24 Januari hingga 24 April mendatang. Kampung yang ditutup yaitu Cibeo, Cikartawarna, dan Cikeusik.
"Berdasarkan keputusan Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Baduy dalam ditutup sementara selama 3 bulan," sebut Kepala Desa Kanekes Saija dalam surat pemberitahuan bulan Kawalu yang dilihat detikcom, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saija menjelaskan, tiga kampung di Baduy dalam akan ditutup untuk kunjungan wisata Saba Budaya Baduy. Kunjungan tamu negara masih dibolehkan namun dengan syarat pembatasan jumlah tamu.
"Tamu pemerintah atau desa diizinkan 1 sampai 5 orang. Tamu pribadi diizinkan 1 sampai 3 orang," jelasnya.
![]() |
Saija berharap wisatawan yang akan datang bisa memaklumi tradisi adat. Wisatawan masih dibolehkan berkunjung namun hanya di Kampung Baduy luar.
"Atas dasar keputusan lembaga adat Desa Kanekes, untuk dapat dipatuhi," pungkasnya.
Untuk diketahui, masyarakat adat Baduy masih memegang dan menjalankan tradisi yang diturunkan dari leluhurnya. Setiap satu tahun sekali, tradisi Kawalu akan dilakukan dari tanggal 1 kalawu tembey sampai dengan 1 safar berdasarkan perhitungan yang dilakukan masyarakat Baduy.
Tradisi ini merupakan rangkaian adat yang harus dilakukan sebelum melakukan tradisi puncak. Tradisi puncaknya yaitu Seba Baduy.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!