Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Produksi Pelita Air, Affan Hidayat dan Direktur Niaga dan Kargo Citilink, Ichwan F Agus.
Lewat perjanjian tersebut, 2 maskapai penerbangan BUMN itu akan berusaha mengutamakan kenyamanan penumpang dalam melakukan perjalanan, khususnya bagi mereka yang terdampak atas irregularity penerbangan.
Dengan kerja sama ini, kedua maskapai dapat melakukan transfer penumpang dari satu maskapai ke maskapai lain, jika terjadi kondisi disrupsi penerbangan seperti perubahan jadwal ataupun pembatalan penerbangan.
Direktur Utama PT Pelita Air, Dendy Kurniawan mengatakan, kerja sama ini tidak hanya akan membawa manfaat baik dari sisi service recovery bagi kedua maskapai, namun juga diharapkan jadi sinergi positif antara maskapai BUMN dalam memberikan pelayanan pada penumpang.
Sementara itu, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan value Citilink dan Pelita Air untuk memberikan pelayanan yang optimal, hassle-free dan efisien kepada seluruh penumpang.
"Saat ini Citilink mengoperasikan sedikitnya 90 rute penerbangan dan lebih dari 240 penerbangan setiap harinya sehingga kami optimis mampu mengakomodasi kebutuhan operasional Pelita Air maupun sebaliknya," kata Dewa dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).
Dewa berharap, kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan ke depannya akan semakin banyak kerja sama antar kedua maskapai di bidang-bidang lainnya.
Pelita Air dan Citilink akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dalam seluruh touch point perjalanan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang