Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 30 Jan 2023 23:05 WIB

TRAVEL NEWS

Soal Wisata Halal di Candi Borobudur, Sandiaga Soroti Fasilitas

Putu Intan
detikTravel
Bikkhu mencukur rambut calon Samanera (bikkhu Kecil) saat ritual potong rambut dalam rangkaian upacara Pabbajja Samanera di marga utama kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (16/12/2022). Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut merupakan bentuk pengenalan kehidupan monastik atau kerahiban, sekaligus pelatihan moral dan spiritual dalam Agama Buddha. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Candi Borobudur. Foto: ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Jakarta -

Wisata halal akan dihadirkan di Candi Borobudur. Konsepnya dipertanyakan lantaran Candi Borobudur merupakan peninggalan agama Buddha.

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang dalam pemanfaatannya tidak berorientasi pada konsep buddhisme saja tetapi juga wisata secara global. Ini membuat banyak orang dari berbagai agama dapat beraktivitas di sana.

Mengutip dari Antara, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) menyediakan beberapa musala di kawasan tersebut. Tujuannya agar wisatawan Muslim dapat menunaikan ibadah salat, termasuk salat Jumat.

Kemudian, desa-desa di sekitar Borobudur juga menyediakan masjid dan musala yang dapat digunakan wisatawan. Begitupun makanan dan minuman akan disajikan sesuai standar yang halal.

Konsep wisata halal yang diusung TWC ini juga didukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Meskipun Candi Borobudur bernuansa Buddha, Sandiaga lebih menekankan fasilitas penunjang untuk wisatawan yang dikemas secara halal.

"Oleh karena itu kelengkapan berkaitan dengan kebutuhan beribadah, seperti menyediakan musala, makanan yang bersertifikasi halal harus juga ada di destinasi-destinasi wisata," katanya dalam Weekly Press Brief, Senin (30/1/2023).

Menurut Sandiaga, karena Borobudur sudah berkelas dunia, diperlukan fasilitas lengkap untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung. Apalagi pada tanggal 3-5 Februari nanti digelar ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang salah satu destinasi kunjungannya adalah Candi Borobudur.

Berkaitan dengan acara tersebut, Sandiaga memastikan bahwa kawasan Borobudur akan menjadi destinasi holistik secara spiritual. Candi Borobudur juga diharapkan dapat mengedepankan konservasi, kearifan lokal, serta cagar budaya yang nyaman bagi wisatawan.

Sandiaga juga menjelaskan target kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sebanyak 20 juta orang baik dari mancanegara maupun domestik. Oleh sebab itu, dibutuhkan pondasi kuat agar Candi Borobudur dapat menarik minat turis untuk berkunjung.

"Ini harapannya agar semua masyarakat mengunjungi wisata destinasi super prioritas Borobudur ini tidak perlu khawatir. Mereka segera dilengkapi kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan keseharian, baik dari segi makanan maupun juga tempat ibadah," ujarnya.



Simak Video "Pengunjung Pertama Candi Borobudur Tahun 2023 Disambut Dua Gajah Cantik"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA