Bule ABG melakukan corat-coret di Bali. Kepergok dan sempat melawan, ia lalu mengecat ulang tembok yang dirusaknya.
Berasal dari Rusia, bule berinisial N itu kepergok pegiat media sosial Niluh Djelantik saat mencorat-coret tembok SDN 4 Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Aksi vandalisme yang viral di media sosial itu berakhir damai.
Niluh Djelantik melakukan mediasi bersama orang tua bule ABG dan pihak SDN 4 Kerobokan yang didampingi pihak desa dan kepolisian, Senin (31/1/2023). Dari mediasi itu, sang ayah bule ABG, Daniel mengakui perbuatan anaknya keliru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal-hal seperti ini harus dipertanggungjawabkan dan yang melakukan harus memastikan kerusakan itu harus diperbaiki," kata Daniel saat mediasi.
Daniel dan anaknya pun menghapus coretan di dinding sekolah dengan warna cat yang sama seperti semula. Daniel berterima kasih kepada masyarakat Bali yang telah melindungi dan bersedia mengingatkan anaknya.
Ia berpikir kejadian malam itu mungkin saja lebih buruk jika tidak cepat ditangani warga dan aparat. Sebab tidak akan ada yang tahu bagaimana reaksi masyarakat lain setelah melihat N tengah asyik mencoret tembok.
"Tidak ada yang beri tahu, mengantar pulang (anaknya). Kami tak tahu," ucapnya.
Bule Rusia yang berlibur di Bali sejak 6 bulan lalu itu kemudian meminta maaf. Ia berjanji, informasi ini akan ia sampaikan kepada komunitas warga Rusia di Bali.
"Ini pesan agar di mana kita tinggal harus bisa bersikap," katanya.
Sementara, Niluh menuturkan aksi vandalisme tersebut sebenarnya bisa dia selesaikan dengan damai saat itu. Tapi masalah sempat menjadi runyam saat beberapa turis asing datang mengintervensi.
Meski demikian, ia bersyukur masalah tersebut akhirnya bisa selesai dengan kekeluargaan. "Ini sebagai contoh kita di Bali kepada warga negara asing bagaimana menyelesaikan masalah dengan kekeluargaan, persuasif," tegas Niluh.
Baca artikel selengkapnya detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol